Google Pamer Sistem Operasi Android XR, Bisa Dikontrol Lewat Gemini AI

TEMPO.CO, Jakarta - Google belum lama ini mengumumkan sistem operasi baru untuk perangkat extended dan mixed reality bernama Android XR. Sistem ini akan digunakan pertama kali pada headset mixed reality buatan Samsung. Google menggandeng Samsung dan Qualcomm untuk menciptakan ekosistem Android XR yang mencakup berbagai perangkat, termasuk kacamata berteknologi realitas berimbuh.

Presiden Ekosistem Android Google Sameer Samat mengatakan perusahaannya sudah tidak asing dengan kategori ini. “Seperti banyak perusahaan lain, kami telah mencoba sebelumnya. Saya rasa visinya sudah benar, tapi teknologinya belum siap,” katanya, dikutip dari Engadget, Rabu, 18 Desember 2024.

Seiring kemajuan teknologi, Google optimistis bisa menghadirkan pengalaman XR yang lebih matang, termasuk integrasinya dengan AI Gemini untuk memberikan interaksi yang lebih intuitif. Gemini membantu pengguna mengontrol perangkat XR melalui suara dan percakapan alami, tanpa harus bergantung pada gerakan atau pengendali fisik.

Proyek headset mixed reality pertama, yang dikenal sebagai Project Moohan, akan menampilkan layar canggih, fitur passthrough, dan input multi-modal alias interaksi lewat berbagai saluran secara alami. Samsung sebelumnya menyatakan bahwa perangkat ini dirancang ringan dan ergonomis. Produsen alat elektronik ini juga mengembangkan kacamata pintar yang akan mendukung Android XR dengan fitur terjemahan real-time dan panduan interaktif.

Google juga menjanjikan pengalaman yang lebih imersif pada aplikasi andalannya. Chrome, Maps, dan YouTube akan dioptimalkan dengan XR, termasuk fitur baru seperti ‘desktop tak terbatas’ yang mendukung produktivitas. Game juga menjadi fokus utama, dengan dukungan penuh dari Unity dan pengembang besar lainnya.