Huawei Luncurkan Fitur Melukis Batik Lewat GoPaint, Cara Kenalkan Budaya ke Jagat Digital

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi melukis buatan Huawei, Gopaint, kini memiliki fitur Batik Resources Center. Fitur yang diluncurkan Huawei pada Jumat, 20 Desember 2024, membantu pengguna menggambar batik secara digital. Fitur ini menyediakan alat seperti kuas, kanvas, hingga preset pola batik yang dirancang khusus untuk tablet Huawei seri terbaru, MatePad Pro 12.2. Layanan ini juga tersedia pada generasi tablet Huawei selanjutnya.

Chief Executive Officer Huawei Device Indonesi Huiler Fan mengatakan perusahaan ingin membantu memperkenalkan dan melestarikan kekayaan Indonesia, yakni batik, melalui medium yang inovatif. “Kami percaya bahwa teknologi memiliki peranan penting menghubungkan generasi muda dengan warisan budaya,” katanya melalui keterangan tertulis, pada hari peluncuran Batik Resources Center.

Huawei menggandeng Museum Batik Indonesia—kini dinaungi oleh Indonesia Heritage Agency—dalam pengerjaan fitur baru tersebut. Penanggung Jawab Museum Batik Indonesia, Archangela Aprianingrum, menyebut kemitraan kedua pihak bisa membawa ikon identitas Indonesia itu ke dunia yang lebih luas. “Melalui teknologi digital,” tutur dia.

Secara garui besar, Batik Resources Center pada GoPaint menawarkan berbagai fitur unggulan. Ada Batik Canvas yang menyediakan opsi tekstur seperti fine cotton dan coarse cotton. Teknologi ini memberikan pengalaman membatik selayaknya pada kain asli. Pengguna juga bisa memakai Batik Brush, pilihan kuas yang mereplikasi penggunaan canting dan malam.

Huawei juga menyediakan preset Batik Patterns. Isinya adalah pola-pola batik hasil karya seniman Indonesia, Falahy Mohamad, untuk mempermudah integrasi seni tradisional ke dalam karya digital. “Diharapkan bisa mendorong kreativitas, inovasi, serta kelestarian seni tersebut (membatik) hingga generasi mendatang,: begitu bunyi kalimat promosi Huawei untuk Gopaint.