Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - UPN atau Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta menggelar seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana (S1) melalui jalur akademik dan prestasi. Menariknya, untuk jalur prestasi, UPN membuka jalur khusus untuk YouTube Content Creator atau biasa disebut Youtuber.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagian Humas UPNVJ Hugeng Budianto membenarkan adanya jalur prestasi tersebut untuk Youtuber dengan minimal 10.000 subscriber. "Iya benar, kriterianya nanti memang sedang proses dibuat, tapi tidak semata-mata jalur prestasi itu kita lihat subcribernya saja. Karena ada satu kompenen yang harus dilihat adalah nilai UTBK-nya," ujar Hugeng kepada Tempo melalui telepon, Jumat, 14 Juni 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laman https://penmaru.upnvj.ac.id/#daftar_ulang, pendaftaran seleksi mandiri UPNVJ akan dimulai pada 7-16 Juli 2019. Sedangkan untuk pengumuman hasil kelulusan seleksi mandiri tersebut akan diumumkan pada 23 Juli 2019.
Selain jalur khusus untuk YouTube Content Creator, jalur prestasi juga diadakan untuk beberapa bidang, seperti prestasi bidang olimpiade sains, olahraga dan seni peringkat 1–3 tingkat kabupaten/kota, Provinsi, Nasional, dan Internasional 3 tahun terakhir. UPN juga menerima Hafiz Al-Quran minimal 5 juz dan Ketua OSIS selama sekurangnya satu periode.
"Itu untuk S1, sepertinya tidak semua fakultas atau prodi yang menggunakan jalur Youtuber, informasi dari panitia baru seperti itu. Jurusannya apa saja kami belum dapat updatenya, memang itu dari panitia seleksi, sementara memang itu dulu, kami belum dapat kriterianya, belum sampai ke bagian humas," kata Hugeng.
Jadi, Hugeng menambahkan, intinya penilaian bukan saja dari sisi prestasinya, tapi juga dari nilai hasil UTBK yang sudah berlangsung.
"Namun, kemungkinan ada tesnya, kayak hafidz juga mungkin ada tesnya, dan Youtuber-kan ada kontennya, jadi tidak sembarang konten yang kita terima," tutur Hugeng.
Saat ini seluruh perguruan tinggi negeri sedang menjalani proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk mahasiswa baru, setelah sebelumnya melakukan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
"Semua proses sudah ada ketentuannya dari panitia pusat untuk SNMPTN dan SBMPTN. Kebetulan ada persentasi untuk jalur mandiri, nah kita yang membuat ketentuan itu. Kuota sudah ditentukan, tinggal UPN sendiri yang menetapkan (kriteria)," kata Hugeng.
Berita lain tentang UPN dan Youtuber bisa Anda simak di Tempo.co.