Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur manfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pada pelaksanaan Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tambahan. Hadirnya AI dimanfaatkan guna membantu proses penilaian jawaban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tes CPNS SKB berbasis AI itu merupakan instruksi pimpinan nasional dalam memanfaatkan Al sebagai pemecah masalah di kehidupan masyarakat. "ITS berupaya memelopori pemanfaatan Al untuk membantu kehidupan di masyarakat," kata Ketua Tim Teknis ITS dalam pelaksanaan Tes CPNS SKB Tambahan berbasis Al, Dwi Sunaryono, dilansir dari situs ITS akhir pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teknisnya, Al di sini bekerja sebagai penilai jawaban peserta tanpa adanya intervensi dan pandangan subjektif. Selain itu, penilaian berbasis AI menggunakan sistem gradasi, yang bukan hanya menilai kebenaran jawaban tetapi juga melihat proses menuju jawaban tersebut. "Hal ini dapat menjadi wacana baru bahwa jawaban tiap peserta dihargai di sini," tutur Dwi.
Ketua Tim Teknis ITS Dwi Sunaryono saat menunjukkan aplikasi server web autograder yang digunakan untuk menilai Tes CPNS (Sumber: ITS)
Untuk menghadirkan teknologi itu, Dwi menyebut pihaknya telah melakukan pengujian untuk menghasilkan Al yang mampu menjadi penilai yang dapat dipercaya sebelumnya. Setidaknya sebanyak 10 dosen terlibat dalam mengembangkan dan melatih model Al tersebut dalam waktu kisaran empat bulan.
Berbeda halnya dengan Tes CPNS SKB Tambahan, ITS sudah lebih dulu memanfaatkan Al dalam proses penilaian jawaban. Penilaian berbasis AI itu diterapkan saat menilai jawaban ujian mahasiswa, khususnya di Departemen Teknik Informatika. Pada dasarnya, kemampuan AI dalam membantu proses penilaian jawaban diharapkan mampu menghasilkan penilaian yang lebih akurat
"Banyaknya jawaban peserta dengan berbagai cara berpikir dan budaya yang dibawa dapat dinilai dengan lebih fleksibel," jelas Dwi terhadap pemanfaatan AI pada tes CPNS SKB Tambahan yang berlangsung di Laboratorium CBT BKD Provinsi Jawa Timur pada Minggu, 1 Desember 2024 lalu.
BAYU MENTARI