Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

digital

Membedah Cara Hacker Gunakan Video YouTube Buat Curi Data Pribadi Pengguna

Sebuah laporan baru menyebut bahwa aktor ancaman sekarang menggunakan video YouTube yang nota bene buatan AI untuk menyebarkan malware pencuri.

18 Maret 2023 | 21.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Link malware biasanya banyak ditemui dalam video tutorial yang mengharuskan pengguna mengunduh aplikasi yang banyak ditemui melalui tautan link dalam video YouTube.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (Artifisial Intelligence) digunakan oleh peretas menjadi peristiwa yang ramai dibicarakan akhir-akhir ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari Gadgets Now pekan lalu, para peneliti telah menjelaskan bagaimana generator gambar dan suara AI dapat menjadi ancaman keamanan global. Sejalan dengan itu, sebuah laporan baru mengklaim bahwa aktor ancaman sekarang menggunakan video buatan AI di YouTube untuk menyebarkan malware pencuri.

Peningkatan video yang mengandung malware pencuri.

Menurut sebuah laporan oleh perusahaan intelijen keamanan TI CloudSEK, sejak November 2022, telah terjadi peningkatan 200-300% dari bulan ke bulan dalam video di YouTube yang berisi tautan ke malware pencuri seperti Vidar, RedLine, dan Raccoon dalam deskripsinya .

Video-video ini memikat pengguna dengan berpura-pura menjadi tutorial tentang cara mengunduh perangkat lunak versi crack seperti Photoshop, Premiere Pro, Autodesk 3ds Max, AutoCAD, dan produk lain yang merupakan produk berlisensi yang hanya tersedia untuk pengguna berbayar.

Biasanya, video tutorial memiliki rekaman layar atau langkah-langkah audio langkah-langkah yang diperlukan untuk mengunduh dan menginstal perangkat lunak.

Banyak terjadi peningkatan penggunaan video buatan AI dari platform seperti Synthesia dan D-ID, yang digunakan dalam video tutorial.
 
Video-video ini menampilkan manusia yang membuatnya tampak lebih akrab dan dapat dipercaya. Selain itu, video dibuat lintas bahasa dan platform (Twitter, YouTube, Instagram) untuk menipu para korban.

MALINI
Pilihan editor : TikTok vs YouTube, Mana yang Lebih Hemat Menelan Kuota Data Internet?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus