Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft baru saja meluncurkan fitur baru, Transcribe, untuk para pelanggan Microsoft 365. Dengan fitur baru tersebut, pelanggan Word berbayar dapat mentranskripsi file suara ke dalam teks secara otomatis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman milik Microsoft pada Kamis, 27 Agustus 2020, fitur baru tersebut akan memudahkan beragam jenis pekerjaan masyarakat, seperti jurnalis, peneliti, maupun wirausaha yang mengandalkan data wawancara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Microsoft meluncurkan fitur baru, Transcribe, untuk para pelanggan Microsoft 365. Dengan fitur baru tersebut, pelanggan Word berbayar dapat mentranskripsi file suara ke dalam teks secara otomatis. Kredit: Microsoft
Pengguna dapat merekam suaranya secara langsung di Word, kemudian rekaman tersebut akan diolah secara otomatis menjadi dua output berbeda, yaitu teks dan file audio yang bisa disimpan.
Selain itu, pengguna juga dapat mentrankripsi file audio ataupun video dengan mengunggahnya ke Word di web. Beberapa format file yang didukung antara lain mp3, wav, m4a, dan mp4 dengan ukuran file tidak lebih dari 200mb.
Namun Microsoft 365 masih membatasi penggunaan Transcribe dengan cara unggah file audio atau video. Pengguna hanya bisa mengunggah file dengan total durasi lima jam atau 300 menit setiap bulannya.
Dilansir dari The Verge, jumlah maksimal 300 menit yang diberikan Microsoft 365 hanya separuh dari batas unggahan yang diberikan aplikasi serupa, Otter.ai, yang memberikan jumlah maksimal 600 menit tiap bulan. Meskipun demikian, fitur Transcribe pada Word dinilai lebih kuat dalam menangkap sinyal audio sehingga kualitas suara yang dihasilkan cukup baik.
Sayangnya untuk saat ini, fitur Transcribe baru tersedia dalam Bahasa Inggris. Microsoft menjanjikan akan ada penambahan bahasa lain pada pembaruan mendatang.
MICROSOT | THE VERGE | MUHAMMAD AMINULLAH | EZ