Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Operator Belgia Voo secara tidak sengaja mengungkap harga Eropa dari trio Samsung Galaxy S21. Seseorang telah mengambil tangkapan layar berisi informasi harga tersebut sebelum halaman tersebut dihapus dari situs resmi Voo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip GSM Arena, 6 Januari 2021, dalam tangkapan layar tersebut Galaxy S21 dihargai 849 Euro (setara Rp 15 juta), Galaxy S21 Plus diberi harga 1.049 Euro (Rp 18 juta), dan Galaxy S21 Ultra harga 1.399 Euro (Rp 24 juta). Semuanya disebut memiliki kapasitas memori internal 128 GB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laporan tersebut sejalan dengan bocoran harga sebelumnya, kecuali untuk Galaxy S21 Ultra yang lebih mahal 100 Euro (Rp 1,7 juta). Kabar baiknya, menurut bocoran ini, dua model lainnya masih lebih murah dari pendahulunya.
Samsung telah mengkonfirmasi bahwa peluncuran Unpacked berikutnya yang akan digelarnya adalah pada 14 Januari. Ini diperkirakan berisi pengumuman untuk jajaran Galaxy S21 baru yang disertai earbud nirkabel Galaxy Buds Pro.
Sebelumnya, gambar perangkat mirip stylus S Pen dan casing Galaxy S21 Ultra telah bocor secara online. Gambar itu menunjukkan stylus yang tampilannya mirip dengan S Pen Samsung sebelumnya, serta casing ponsel yang sedikit lebih lebar daripada handset, diduga untuk memberi ruang bagi aksesori opsional.
WinFuture melaporkan bahwa stylus itu memang akan dijual secara terpisah dari ponsel dengan harga di bawah 40 Euro (Rp 680 ribu). Casing ponsel ini diperlukan karena S21 Ultra dikabarkan mendukung S Pen, tapi dilaporkan tidak akan memiliki slot khusus untuk menyimpannya, tidak seperti perangkat Note Samsung.
Stylus dilaporkan sebagai aksesori opsional untuk Galaxy S21 Ultra, bukan disertakan dalam kotak seperti Galaxy Note. Desas-desus bahwa Galaxy S21 Ultra akan bekerja dengan S Pen telah beredar setidaknya selama sebulan belakangan.
GSMARENA | WINFUTURE