Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di bawah Elon Musk, aplikasi berlogo X itu terus melakukan berbagai gebrakan, teranyar, Twitter resmi merilis fitur Twitter Blue di Indonesia pada 9 Februari 2023 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Twitter Blue telah lebih dulu dirilis di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Fitur berbayar ini memungkinkan pengguna mendapatkan sejumlah akses eksklusif yang tidak dapat digunakan dalam Twitter biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah perbedaan Twitter Blue dan Twitter biasa:
1. Edit Tweet
Fitur ini mungkin sudah cukup banyak ditunggu para khalayak Twitter. Tak sedikit dari pengguna yang ingin mengubah Tweet terunggah, tetapi terkendala fitur terbatas. Fitur Edit Tweet memberikan pengguna waktu 30 menit untuk mengedit kembali Tweet asli.
2. Foto Profil NFT
Melalui fitur Twitter Blue, pengguna dapat memamerkan NFT miliknya dalam foto profil di akunnya. Dengan menyiapkan gambar profil NFT, pengguna bisa mengaitkan akunnya dengan alamat wallet kripto publiknya yang terhubung.
Hapus Centang Biru
Elon Musk mengatakan Twitter akhirnya akan menghapus tanda centang biru lama pada 20 April 2023. Ini batas "tanggal terakhir", tulisnya dalam cuitan 12 April 2023.
Jika langkah tersebut bukan bercanda dan berhasil dilaksanakan, Twitter akan memiliki tanda verifikasi hanya untuk pengguna dan bisnis berbayar, serta entitas dan pejabat pemerintah
Perusahaan awalnya mengumumkan bahwa tanda centang lama akan dihapus pada 1 April 2023. Apa yang terjadi? Tanggal tersebut sudah berlalu dan tidak ada perubahan yang terjadi. Berkaca pada kejadian ini, penyebutan batas tanggal kali ini membuat orang ragu.
Sebelum mengeluarkan pernyataan di Twitter, Musk bersedia memberikan wawancara kepada BBC melalui sesi Twitter Spaces. Ketika ditanya tentang bagaimana menghapus tanda verifikasi akan berdampak pada penyebaran disinformasi, Musk berkata, "Saya pikir media adalah pendorong informasi yang salah lebih dari yang ingin diakui media."
Awal bulan ini, dalam tweet yang sekarang sudah dihapus, Musk menunjukkan bahwa perusahaan akan memberikan kelonggaran beberapa minggu untuk akun lama yang diverifikasi.
Bulan lalu, Musk juga mengatakan bahwa Twitter akan berhenti merekomendasikan akun yang tidak diverifikasi pada garis waktu algoritmik "Untuk Anda" mulai 15 April 2023.
Baru-baru ini perusahaan mengubah label yang ditampilkan saat seseorang mengetuk tanda verifikasi menjadi "Akun ini diverifikasi karena ini berlangganan Twitter Blue atau merupakan akun lama yang diverifikasi.” Ini mempersulit orang untuk membedakan antara pelanggan Twitter Blue dan akun lama yang diverifikasi.
TIM TEMPO
Pilihan editor: