Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 2015 pemakai Samsung bisa menggunakan telepon mereka sebagai dompet digital untuk pembayaran. Layanan Samsung Pay ini diperluas untuk mendukung smart watch Samsung dan digunakan ke lebih dari 25 negara dengan 14 juta pengguna di seluruh dunia.
Menurut laman Gsmarena, Selasa, 14 Mei 2019, layanan pembayaran seluler Samsung paling populer di negara asalnya Korea Selatan, karena menyumbang hampir 80 persen dari pembayaran offline sederhana.
April tahun ini, transaksi Samsung Pay melampaui Us$ 33,7 juta atau setara dengan Rp 471,8 miliar dengan 25 persen di antaranya transaksi online.
Selain untuk pembayaran, Samsung Pay juga mendukung setoran atau penarikan dari ATM dan pembayaran untuk kartu pra-bayar dan transfer. Ke depannya, Samsung berencana meningkatkan fitur layanan bermitra dengan Woori Bank menghadirkan sistem pembayaran yang kompatibel dengan 15 mata uang populer termasuk dolar Amerika, Euro dan Yen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GAMSREMA | SAMMOBILE
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini