Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memperkenalkan desain layar lipat pada November lalu, Samsung dikabarkan akan menghadirkan ponsel lipat dengan desain yang menggunakan magnet untuk menghubungkan dua buah layar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Laptop Gaming Samsung Notebook Odyssey Hadir di CES 2019
Baca: Samsung Umumkan TV 8K QLED 98 Inci di CES 2019
Baca: Apple dan Samsung Kuasai Penjualan Smartphone Premium Kuartal 3
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laman BGR, Rabu, 9 Januari 2019, paten Samsung untuk perangkat tersebut telah diajukan pada Juni tahun lalu dan diterbitkan pada awal Januari 2019.
Samsung kembangkan ponsel layar lipat dengan engsel magnetik. Kredit: Lets Go Digital
Samsung mengembangkan perangkat lipat yang mirip dengan sejumlah ponsel lipat kebanyakan -- dua layar ponsel yang terhubung oleh engsel magnetik.
Hal ini berarti pengguna tidak mendapatkan tampilan menyambung ketika perangkat digunakan dalam mode tablet. Namun, desain ini akan mendukung berbagai bentuk lain yang masih bisa memperluas ukuran layar perangkat.
Ponsel tersebut dapat bertransformasi dengan menggeser -- dengan kamera utama berubah menjadi kamera selfie. Layar kedua juga bisa diubah menjadi keyboard slide-out.
Paten tersebut juga mengungkapkan bahwa perangkat lunak akan menyesuaikan secara otomatis dengan ukuran layar yang digunakan.
Namun, tidak jelas seberapa kuat engsel magnet tersebut, mengingat tidak ada kabel di antara kedua bagian, dan tidak jelas bagaimana kedua bagian tersebut terhubung dan berbagi masa pakai baterai.
Hal terburuk yang bisa terjadi adalah salah satu dari dua bagian perangkat mati karena kehabisan daya baterai.
Simak artikel lainnya tentang ponsel lipat Samsung di kanal Tekno Tempo.co.
ANTARA