Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Roblox batasi pengguna di bawah 13 tahun untuk mengirim pesan ke orang lain di luar game. Selain itu, Roblox juga mengumumkan rentetan proteksi tambahan, seperti pembatasan akses berdasarkan usia pada aktivitas tertentu, serta pembaruan pada fitur kontrol orang tua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Roblox melakukan itu semua setelah dinilai gagal melindungi pengguna muda dari online predator. Hindenburg Research menyebut Roblox sebagai neraka pedofilia yang berbau pornografi, sedangkan investigasi Bloomberg mengungkap bagaimana predator mempengaruhi anak-anak di Roblox.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak lama setelah laporan Bloomberg yang terbit Juli lalu tersebut, Roblox sudah langsung mengumumkan segera menghadirkan perubahan untuk melindungi anak-anak di platformnya. Salah satunya pembatasan usia pada fitur obrolan, juga melengkapi filter obrolan otomatis yang mencegah pengguna untuk berbagi informasi pribadi.
Di sisi lain, pengguna di bawah usia 13 tahun masih dapat mengakses fitur obrolan dalam permainan. Alasan Roblox, komunikasi adalah bagian penting untuk penciptaan pengalaman saat bermain. Namun, sebagai komprominya, orang tua dapat mengubah aturan tersebut.
Seperti dikutip dari The Verge pada Senin, 18 November 2024, saat ini orang tua lebih leluasa mengawasi anak-anaknya yang sedang bermain Roblox. Mereka dibekali akun khusus yang memungkinkan mengatur dari jarak jauh batas waktu anak bermain. Sebelumnya, orang tua harus memiliki akses fisik ke akun anak untuk melakukan itu.
Pembaruan sejak Senin lalu tersebut juga memampukan orang tua melihat daftar teman bermain anak mereka. Untuk melakukannya, orang tua dapat menghubungkan akun Roblox mereka dengan akun sang anak setelah melakukan verifikasi menggunakan ID atau kartu kredit.
Roblox juga membatasi akses ke aktivitas tertentu bagi pengguna di bawah usia 13 tahun. Pembatasan ini dirancang untuk bersosialisasi dengan orang di luar daftar teman pengguna, seperti aktivitas yang memungkinkan pengguna menulis atau menggambar secara bebas.
“Alasan kami mengambil keputusan ini adalah karena kami melihat bahwa beberapa konten dan perilaku dalam aktivitas tersebut lebih cocok untuk pengguna remaja dan yang lebih tua,” kata pemimpin produk untuk pengaturan pengguna dan kontrol orang tua di Roblox, Dina Lamdany.
Roblox juga memberi label berdasarkan usia untuk menunjukkan tingkat kematangan konten. Minimal adalah label dengan tingkatan paling rendah, yang mengartikan suatu konten memuat kekerasan ringan sesekali, tampilan darah tidak realistis, atau tingkat ketakutan yang amat ringan.
Pelabelan berikutnya dengan tingkat kematangan yang terus meningkat. Setelah minimal, ada ringan, sedang, hingga tingkat kematangan tertinggi yang diberi label terbatas. Secara default, pengguna di bawah 9 tahun hanya dapat mengakses konten minimal.
“Ini adalah hal yang tepat untuk anak-anak, orang tua, kreator, investor, dan perusahaan secara keseluruhan,” kata Lamdany sambil menambahkan, proteksi bawaan otomatis dihapus begitu seorang anak memasuki usia berikutnya, "Dan perubahan aturan batasan usia tersebut akan dikabarkan 30 hari sebelumnya pada orang tua."
BAYU MENTARI