Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Spotify Hadirkan Ramadan Hub, Playlist Refleksi Diri hingga Ketupat Lebaran

Platform audio streaming Spotify menghadirkan Ramadan Hub yang telah diperbarui mulai Rabu, 22 Maret 2023.

21 Maret 2023 | 19.22 WIB

Personel PODKESMAS/Spotify
Perbesar
Personel PODKESMAS/Spotify

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Platform audio streaming Spotify menghadirkan Ramadan Hub yang telah diperbarui mulai Rabu, 22 Maret 2023. Ramadan Hub berisi konten musik hingga siniar (podcast) dengan tema mingguan yang dikurasi secara khusus untuk menemani pendengar selama bulan Ramadhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pengguna dapat menemukan highlight konten, kutipan kata-kata mutiara dari siniar, artists clips, musik, dan siniar terbaru setiap hari dengan tema yang berbeda-beda setiap minggu. Selain itu, pendengar juga bisa menemukan konten yang dipersonalisasi pada playlist "Your Ramadan 2023" serta episode spesial Ramadan terbaru dari para podcasters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Pada tahun-tahun sebelumnya, tim editorial kami telah mengurasi playlist, podcast, dan konten diskusi untuk para pengguna selama bulan Ramadan, dan tahun ini kami menghadirkan Ramadhan Hub ke level yang lebih tinggi," kata Senior Product Manager Spotify Nick Dahl melalui keterangan pers pada Selasa, 21 Maret 2023.

Melalui fitur Ramadan Hub, menurut Nick, rekomendasi Spotify sangat beragam dan menyesuaikan dengan waktu dan lokasi di mana pendengar berada. Bagi pendengar di Indonesia, Spotify menyuguhkan tiga playlist populer yaitu Refleksi Diri, OTW Ramadan, dan Ketupat Lebaran.

Bagi pendengar yang mencari konten siniar, mereka juga bisa mengaksesnya dari Podkesmas, Rapot, Podcast Ancur, Kita dan Waktu, dan GJLS, yang juga memiliki episode khusus Ramadan.

"Kami ingin penggemar dan kreator di seluruh dunia merasakan bahwa Spotify telah menjadi bagian di setiap momen, mulai dari Ramadhan, hingga aktivitas mendengarkan audio sehari-hari. Untuk mencapai hal tersebut, kami menciptakan pengalaman di dalam aplikasi untuk merayakan budaya lokal bersama para pengguna," kata Nick.

Menurut Nick, setiap market memiliki budaya yang berbeda-beda dan setiap pengguna memiliki keunikan masing-masing, terutama berkaitan dengan kebiasaan mendengarkan konten audio. Oleh sebab itu, Spotify fokus berinvestasi pada pengalaman yang dipersonalisasi dan machine learning.

Managing Director Spotify Asia Pacific Gautam Talwar menekankan keunggulan yang dibawa Ramadan Hub kepada seluruh pendengar melalui kemudahan untuk menemukan konten yang mereka sukai dan pengalaman mendengarkan yang dipersonalisasi.

"Kami menciptakan pengalaman di dalam platform yang memungkinkan pengguna untuk berperan aktif dalam menemukan konten sekaligus membangun hubungan yang lebih mendalam dengan kreator dan artis yang mereka sukai di Spotify," ujar dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus