Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

29 Unit Rumah Dinas Menteri di IKN Sudah Siap Huni

Kementerian PUPR mengatakan 29 unit rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah siap digunakan.

16 Oktober 2024 | 09.30 WIB

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Perbesar
Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan 29 unit rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah siap digunakan. Ia menargetkan kesiapan seluruh rumah dinas tersebut tercapai pada akhir Oktober 2024.

“Tinggal 7 (rumah) lagi,” kata Iwan ketika ditemui di kantornya pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Kementerian PUPR membangun 36 rumah dinas menteri di ibu kota baru. Sebanyak 24 unit rumah terletak di lokasi persil 104 dan 12 unit lainnya di persil 105. Rumah dinas yang siap dihuni para pembantu presiden itu merupakan rumah yang full furnished atau sudah dilengkapi perabotan.

Rumah menteri di IKN dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.000 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 580 meter persegi. Anggaran pembangunan satu unit rumah di ibu kota baru ini mencapai Rp 14 miliar.

Tempo sempat menyambangi rumah dinas baru Basuki pada Selasa, 7 Mei 2024. Kunjungan ini berbarengan dengan agenda kerja Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau perkembangan proyek pembangunan IKN menjelang pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus lalu.

Rumah menteri di IKN dibangun dengan dua lantai yang dilengkapi ruangan semi basement untuk garasi dan ruangan asisten. Dinding depan rumah dicat coklat dan dilengkapi dekorasi tanaman hias daun hijau dan tanaman rambat yang menjuntai di bagian atas. Halaman luarnya berupa paving block persegi panjang berseling rumput dengan variasi paving block berlogo IKN di sejumlah titik. 

Rumah menteri di IKN dilengkapi dengan teknologi smart home. Akses pintunya pun menggunakan smart lock door alias gagang pintu dibuka menggunakan kode pin atau sidik jari pemilik rumah. Rumah  menteri di IKN juga dilengkapi pembangkit Listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 6,6 kilowatt peak (Kwp).

Pembangunan rumah menteri di IKN juga sempat menjadi sorotan setelah Menteri Koordinator Luhut Binsar Pandjaitan menilai rumah baru itu lebih kecil ketimbang rumah dinas menteri di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Basuki Hadimuljono merasa puas dengan rumah tersebut “Karena saya orang desa, ini sudah bagus. Sudah cukup buat saya,” kata Basuki ketika menyusuri  rumah dinasnya di IKN pada Selasa, 7 Mei 2024. “Tapi lain-lain, lho, menteri.”

Pilihan Editor: Kabinet Prabowo Bakal Diisi 46 Kementerian, Seknas Fitra: Anggaran Bakal Bengkak Luar Biasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus