Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
RAHARTA kebingungan. Kedua tangannya menenteng dua jeriken air zamzam ukuran lima liter. Di depannya, sebuah koper jumbo penuh oleh-oleh dari Mekah. ”Bagaimana cara membawa air zamzam tanpa ketahuan petugas bandara?” tanya anggota jemaah haji asal Bekasi itu kepada temannya, Kamis tiga pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo