Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pagi itu, Rabu pekan lalu, ketegangan menyelimuti ruang rapat di lantai delapan Mandala Building, Tomang, Jakarta Barat. Dalam pertemuan antara karyawan dan manajemen PT Mandala Airlines itu, Kapten Pilot Rustam, yang duduk di sebelah kanan Direktur Utama Mandala Diono Nurjadin, menghardik seorang undangan. "Kami minta Bapak keluar," kata Rustam kepadanya. Pria itu Muhammad Halim, bukan bekas pegawai, melainkan pengacara.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo