Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

<font face=arial size=2 color=#CC3333>Menteri Pekerjaan Umum DJOKO KIRMANTO :</font><br />Tidak Ada Jembatan yang SudahAmbruk dalam 10 Tahun

19 Desember 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus ambruknya Jembatan Mahakam II di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengejutkan banyak pihak. Jembatan yang dibangun dengan biaya lebih Rp 150 miliar ini ambrol dalam usia 10 tahun. "Kami kaget," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto soal jembatan yang dibangun selama lima tahun tersebut.

Setelah peristiwa ambruknya jembatan di Tenggarong ini, Djoko langsung bergerak cepat. Dia membentuk tim untuk melakukan audit guna mengetahui penyebab runtuhnya jembatan. "Ini kan tidak umum," ujarnya. Sebab, usia jembatan biasanya sekitar 40 sampai 50 tahun. Pekan lalu wartawan Tempo Yophiandi dan I Wayan Agus Purnomo menemui Djoko Kirmanto di kantornya. Dia menjawab pertanyaan seputar Jembatan Mahakam II dan antisipasi yang dilakukan pemerintah pada jembatan lain. Berikut ini petikannya.

Benarkah pada saat perbaikan Jembatan Mahakam II ada truk 30 ton yang melintas sehingga menyebabkan jembatan ambruk?
Dalam keadaan normal, muatan 30 ton itu tidak apa-apa. Meskipun kendaraan 30 ton, bebannya kan dibagi. Kabel jembatan mampu menahan beban sekitar 200 ton.
Yang saya tahu, pada saat perbaikan seharusnya jalan ditutup. Setiap perbaikan harus ada prosedur standar operasional (standard operational procedure/SOP), apakah jalan harus dibuka atau ditutup.

Apakah benar jembatan tak ditutup karena ada pernikahan anak Wakil Bupati?
Urusan pernikahan, saya baru dengar. Informasi soal orang kawin, saya benar-benar tidak dengar. Saya tidak tahu.

Dua hari sebelum jembatan ambruk, ada tim Kementerian Pekerjaan Umum melakukan supervisi?
Tim ini datang untuk menyusun prosedur manual perawatan jembatan. Masalah ini memang agak terlambat. Ketika berada di sana, ada perbaikan. Tim kemudian hanya melakukan pemotretan.

Benarkah tim tidak diperbolehkan memotret oleh kontraktor?
Tim mengambil foto dua hari sebelum jembatan roboh. Kebetulan saja ada perbaikan. Bukan mau tahu besok mau runtuh.

Anda tidak menyangka jembatan ambruk?
Tidak ada jembatan yang baru 10 tahun sudah ambruk. Jembatan memiliki life-time 40 tahun sampai 50 tahun. Jadi, kalau 10 tahun, pasti kami kaget. Makanya saya bentuk tim yang akan memberikan advice, jembatan ini kurangnya apa. Ini kan tidak umum.

Bagaimana kondisi jembatan lainnya?
Sekarang sedang kami audit. Secara rutin tim Bina Marga sudah melakukan audit, tapi terbatas pada jembatan pada jalan nasional. Tapi saya perintahkan semua jembatan, termasuk jalan kabupaten dan provinsi. Tim akan melihat mana yang perlu rehabilitasi dan pengamanan.

Ada jembatan yang memerlukan perhatian khusus?
Semua akan dilihat. Mungkin Jembatan Barito. Untuk Jembatan Suramadu, sudah ada operation room. Kalau ada yang kendur dikit, akan kami tindaklanjuti. Saya tegur, semua lakukan sesuai SOP!

Apa hasil supervisi dari perawatan itu?
Ada yang dirawat, ada yang tidak. Sampai hari ini tidak laporan hal-hal yang mengkhawatirkan.

Secara umum, bagaimana kondisi jembatan Indonesia?
Aman. Di Pantura banyak yang sudah kami ganti. Saban tahun kami ganti kalau mulai karatan. Proses itu normal.

Ada yang bilang jembatan bikinan Belanda lebih aman?
Enggak ada itu. Itu omongan orang putus asa. Fenomena orang bule lebih pintar dari kami, saya tidak suka. Kami banyak orang pintar.

Bagaimana dengan pembangunan Jembatan Selat Sunda?
Jembatan Selat Sunda diusulkan pemerintah Banten dan Lampung. Mereka bekerja sama dengan konsultan membuat studi sangat awal. Kami laporkan kepada Presiden dan disetujui.
Karena biayanya mahal, kami sudah membuat skenario cara pengerjaan dan harus dituangkan dalam peraturan presiden (perpres). Perpres menunjuk tim persiapan yang dipimpin Menko Perekonomian. Kami memerintahkan kepada yang punya inisiatif membuat detail desain. Kami beri waktu setahun.

Berapa estimasi biayanya?
Sekitar Rp 100 triliun. Ini kan mahal, kalau bisa ada investor. Jangan sampai pemerintah terlalu banyak mengeluarkan duit.

Target kapan?
Pada 2014 sudah groundbreaking. Investor sudah ada, kontraktor sudah ada. Pemasangan tiang panjang juga bisa.

Bagaimana dampak ekonominya?
Sumatera dan Jawa seperti jadi satu. Rencananya, di dalam jembatan ada jembatan kereta api, jalur bus, jalur air, dan kabel. Dampaknya akan luar biasa.


Nama:
Djoko Kirmanto

Lahir:
Pengging, Boyolali, Jawa Tengah, 5 Juli 1943

Agama:
Islam

Pendidikan:

  • SR Pengging, Boyolali, 1955
  • SMPN Boyolali, 1958
  • SMAN Boyolali, 1961
  • Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (S1), 1969
  • Land and Water Dev. IHE-Delft, Netherland, 1977

    Karier:

  • Inspektorat Wilayah Departemen Pekerjaan Umum (1992-1993)
  • Direktur Bina Program Departemen Pekerjaan Umum (1993-1994)
  • Program Direktorat Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum (1994-1997)
  • Asisten I Bidang Pengembangan Pembangunan Perumahan Negara, Direktur Bina Marga (1997-1999)
  • Dirjen Pengembangan Permukiman Kementerian Pemukiman dan Prasarana Wilayah(1999)
  • Sekjen Kementerian Permukiman dan Prasarana Wilayah (pensiun November 2003)
  • Menteri Pekerjaan Umum (2004-sekarang)

    Proyek:

  • Asisten Perencana pada Proyek Irigasi Sadang, Sulawesi Selatan (1970-1974)
  • Kepala Deputi Teknik dalam Proyek Pekalen di Jawa Timur (1976-1980)
  • Deputi Kepala Staf Proyek Irigasi IDA di Jakarta (1980-1983)
  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus