Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kilang Pertamina - Rosneft Tuban Serap 20 Ribu Tenaga Kerja

Kilang minyak kerjasama Pertamina-Rosneft pada tahap pembangunan akan menyerap 35 persen TKDN

1 Desember 2019 | 06.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
VP Supply Export Operation PT. Pertamina (Persero), Agus Witjaksono (kanan) dan rombongan meninjau proses lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa 15 Januari 2019. Pembelian minyak mentah itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kilang dalam negeri dan sebagai upaya untuk memenuhi ketahanan energi nasional. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tuban - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, kilang minyak kerjasama Pertamina-Rosneft pada tahap pembangunan akan menggunakan 35 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kilang Pertamina ini juga menyerap tenaga kerja sebanyak 20  ribu saat konstruksi dan 2.500 saat operasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

”Menyerap tenaga kerja banyak,” ujarnya saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di acara peninjauan proyek pembangunan pelabuhan di Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu 30 November 2019.

 

Menurut Nicke Widyawati, proyek ini menciptakan multiplier effect lainnya.  Terutama di sekitar lokasi di  Kabupaten Tuban. Juga peningkatan pendapatan negara dan daerah baik dari pajak, menambah devisa negara dan mengurangi ketergantungan impor crude dan produknya.

 

Nicke Widyawati mengatakan, kilang Tuban akan memberikan tambahan pasokan kebutuhan BBM, LPG dan Petrokimia berkualitas untuk kebutuhan dalam negeri. Adanya kilang Tuban, menekan impor karena kebutuhannya dipenuhi dari kilang yang tengah dibangun di Tuban ini.

 

Terkait proses pembangunan kilang Tuban, kini telah memasuki tahap early work. Yaitu pembersihan lahan sekitar 328 hektare serta pemulihan lahan abrasi (restorasi) seluas 20 hektare. Untuk proses saat ini, tengah ada pembangunan tahap awal dimana Pertamina telah menyerap 271 tenaga  kerja lokal di Tuban.”Tentu menyerap tenaga lokal,” tandasnya.

 

Setelah mendapatkan penetapan lokasi, kata dia, Pertamina mempersiapkan lahan lahan termasuk menjalankan kesepakatan dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

 

Makanya, pihak Pertamina kini pro aktif membangun kemampuan dan keahlian tenaga kerja lokal. Selain itu, Pertamina juga telah memberikan beasiswa kepada 21 orang lulusan terbaik SMA/SMK di Tuban. Mereka yang berprestasi diberi peluang kuliah di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu Blora, Jawa Tengah. “Kita berharap para pelajar berprestasi itu punya keahlian khusus,” imbuhnya.

 

Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein mengatakan, penyerapan tenaga kerja lokal di daerahnya tentu jadi pilihan utama. Apalagi, kilang minyak Pertamina-Rosneft, disbeut tercanggih dan menyerap tenaga kerja lokal di Tuban.”Kita patut apresiasi,” ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus