Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wuling Motors Indonesia merayakan tujuh tahun keberadaannya di Indonesia dengan berpartisipasi dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 hingga 28 Juli 2024. Mengusung tema "7 Tahun Melangkah Bersama Indonesia," Wuling menampilkan berbagai model mobil elektrifikasi dan mesin berbahan bakar minyak di booth 8B, hall 7-8, ICE BSD City, Tangerang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Paparan tersebut mencakup berbagai pencapaian Wuling selama tujuh tahun di Indonesia, dari peresmian pabrik pada 2017 hingga pencapaian saat ini. Pabrik Wuling di Indonesia telah memproduksi lebih dari 146.000 unit untuk memenuhi kebutuhan mobilitas domestik dan ekspor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama tujuh tahun, Wuling meluncurkan tujuh lini produk mobil penumpang, mencakup segmen ICE, Hybrid, dan EV, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang beragam. Semua produk ini diproduksi secara lokal di pabrik Wuling. Wuling juga didukung oleh lebih dari 150 diler di seluruh Indonesia, yang menyediakan layanan penjualan dan purna jual.
“Di sisi lain, di segmen EV yang kini semakin ketat, Wuling pun berhasil meneguhkan posisinya dengan torehan angka penjualan lebih dari 20.000 unit di Indonesia secara akumulasi. Dengan angka tersebut, Wuling EV pun mendominasi segmen kendaraan listrik Tanah Air dengan market share sebesar 52% dari sejak awal tahun hingga Juni 2024. Prestasi tersebut menjadikan Wuling sebagai brand EV nomor 1 di Indonesia,” kata Arif Pramadana selaku Vice President Wuling Motors yang dikutip dari pres rilis.
Wuling EV ABC Stories, yang mencakup Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV, merupakan rangkaian kendaraan listrik dari Wuling. Ketiga model ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. Seluruh lini Wuling EV ini diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, dan mendukung program pemerintah dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
Selain fokus pada pasar domestik, Wuling juga telah merambah pasar internasional dengan mencatatkan ekspor hampir 5.500 unit ke 14 negara. Menariknya, sepertiga dari jumlah ekspor tersebut adalah kendaraan listrik, menjadikan Wuling sebagai satu-satunya produsen otomotif Indonesia yang mengekspor EV secara utuh ke luar negeri. Pencapaian ini menunjukkan bahwa produk buatan Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Untuk memaksimalkan pengalaman berkendara EV yang aman dan nyaman, Wuling membekali setiap kendaraan listriknya dengan baterai berkualitas tinggi yang telah teruji keamanannya, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Baterai Wuling EV telah melewati berbagai pengujian ketat tanpa mengalami insiden kebakaran.
Selain itu, Wuling juga telah menjalin kerja sama strategis dengan Gotion Hi-Tech untuk lokalisasi baterai mobil listrik berkualitas, sebagai bagian dari komitmen Wuling dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Di Indonesia, Wuling melengkapi setiap kendaraan listriknya dengan Lifetime Core EV Components Warranty untuk memberikan pengalaman kepemilikan mobil listrik yang bebas khawatir. Wuling pun merupakan brand EV pertama di Indonesia yang berani mewujudkan program garansi seumur hidup komponen utama kendaraan listrik.
“Tentunya pencapaian Wuling dalam 7 tahun ini merupakan bukti dari komitmen jangka panjang Wuling di pasar otomotif Indonesia. Kedepannya, Wuling akan terus memperkuat EV dan pendukungnya baik melalui produk, layanan hingga charging ecosystem. Di masa transisi ini, Wuling juga terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. Wuling pun akan menjadi basis ekspor bagi pasar kendaraan setir kanan. Tidak ketinggalan, akan adanya inovasi baru yang dapat mewarnai industri otomotif,” kata Arif Pramadana.
Pilihan Editor: Beking Mobil Listrik Wuling