Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menargetkan harga tiket pesawat turun sebelum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Suntana mengatakan pemerintah sudah melakukan perhitungan. Namun, ia belum bisa memastikan presentase penurunan tersebut.
“We don’t know. Kan, lagi hitung-hitungan. Yang jelas, kami ingin menurunkan,” kata Suntana ketika ditemui usai acara pelantikan lulusan Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan di Monas, Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
Suntana juga mengklaim pemerintah sudah mendiskusikan hal ini dengan pihak maskapai. Dalam diskusi itu, biaya operasional pesawat dan beban-beban lain yang menjadi variabel harga tiket pesawat sudah dipertimbangkan. “Setelah hitungan dari hasil rapat, kemungkinan besar tiket pesawat akan turun,” ujarnya.
Satgas Tiket Pesawat dibentuk pemerintahan Presiden Jokowi pada Juli lalu. Satgas tersebut terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), serta Kementerian/ Lembaga (K/L) terkait lainnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) 2019-2024 Sandiaga Uno mengatakan Satgas dibentuk untuk mengambil langkah terobosan dalam mengevaluasi harga tiket pesawat. Di antaranya, soal biaya avtur, biaya suku cadang, perizinan, PPn, hingga pajak penumpang.
Saat itu, Sandiaga bahkan menargetkan harga tiket pesawat bisa turun 10 persen sebelum masa jabatan Jokowi habis pada 20 Oktober 2024. "Kalau semuanya bisa kita lakukan yang quick win, yang cepat perkiraan dua-tiga bulan dan sebelum Oktober, sebelum akhir pemerintahan (Jokowi), bisa (turun harga tiket pesawat)" ujar Sandiaga kepada wartawan di Kemenparekraf, Senin petang, 22 Juli 2024. Namun, target itu belum terealisasi hingga kekuasaan beralih ke pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kemudian, Sandiaga memasang target baru, yakni harga tiket pesawat kembali turun pada semester pertama 2025. Meskipun, kata dia, harganya kemungkinan tidak kembali sama seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Kami terus melakukan koordinasi setiap bulan untuk bisa melakukan berbagai upaya dari sisi kewenangan kementerian masing-masing,” kata Sandiaga melalui jawaban tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 29 September 2024.
Pilihan Editor: Benarkah Iuran BPJS Kesehatan Tahun Depan akan Naik?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini