Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tokopedia Sediakan Pembayaran Tunai Lewat JNE

Tokopedia menggandeng perusahaan jasa logistik JNE untuk memperluas akses pembayaran pada platform jual belinya.

16 Oktober 2017 | 18.47 WIB

CEO Tokopedia William Tanuwijaya (Handy Dharmawan/TEMPO)
Perbesar
CEO Tokopedia William Tanuwijaya (Handy Dharmawan/TEMPO)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta-Tokopedia menggandeng perusahaan jasa logistik JNE untuk memperluas akses pembayaran pada platform jual belinya. Menurut Co Founder Tokopedia Wiliam Tanuwijaya, kanal pembayaran tersebut dibutuhkan karena masih banyak penduduk Indonesia yang belum memiliki akun bank.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pengguna bank baru sekitar 36 persen dari seluruh masyarakat Indonesia. Kanal pembayaran ini untuk mendorong belanja online bagi masyarakat yang belum memiliki akun bank ," ujar Wiliam di Kantor Pusat JNE, Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat, Senin, 16 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kerjasama ini merupakan yang pertama kalinya bagi JNE dalam bentuk kanal pembayaran. Wiliam mengatakan, kemitraan ini memungkinkan JNE tidak hanya menjadi sarana pengiriman, melainkan tempat penyedia akses pembayaran.
Jaringan yang luas di seluruh Indonesia, menjadi alasan Tokopedia gandeng JNE. Dari total 6 ribu kios JNE, ada 200 yang menyediakan layanan pembayaran bagi konsumen Tokopedia.

Co Founder JNE M. Feriadi mengatakan, “Setelah selesai berbelanja di Tokopedia, pelanggan dapat memilih kantor JNE yang sudah terdaftar di Tokopedia. Selanjutnya, pelanggan tinggal melakukan pembayaran di lokasi tersebut.”

Promosi dilakukan tanggal 17-31 Oktober, berupa pembebasan biaya admin untuk 50 ribu transaksi pelanggan Tokopedia yang melakukan pembayaran di kios JNE. Menurut Wiliam, semakin besarnya pertumbuhan jumlah pengguna posel pintar membuat kerjasama ini memiliki potensi yang besar. Ia mengatakan, kerjasama ini juga bertujuan untuk mendukung kemajuan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. “Sejalan dengan misi kami untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital,” ujarnya.

RIANI SANUSI PUTRI 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus