Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Saham di sektor properti dianggap masih diminati masyarakat untuk dikoleksi dalam jangka panjang.
Saat ini, ada 88 emiten properti di Indonesia.
Beberapa kriteria emiten yang dapat dicermati adalah memiliki neraca keuangan yang sehat, rencana ekspansi, dan produk yang diminati pasar.
Saham di sektor properti dianggap masih diminati masyarakat untuk dikoleksi dalam jangka panjang. Apalagi kebutuhan akan properti di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Properti dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang aman di tengah tantangan ekonomi global pada 2023. Investasi saham properti 2023 dianggap menjanjikan karena memiliki tingkat keuntungan yang tinggi dan berkelanjutan. Meski terdapat berbagai isu dan tantangan di tingkat makro dan ekonomi global, sektor properti tetap menunjukkan potensi yang baik.
Analis dari Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei, sebelumnya mengungkapkan, dengan valuasi saham emiten properti yang relatif murah, investor dapat mencicil kepemilikan untuk investasi jangka panjang. Sebab, dia memprediksi kinerja emiten sektor ini cenderung datar pada 2023 dibanding pada periode 2021-2022. Menurut Jono, beberapa kriteria emiten yang dapat dicermati adalah memiliki neraca keuangan yang sehat, rencana ekspansi, dan produk yang diminati pasar.