Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan membangun gedung Very Important Person (VIP) di Bandara Internasional Kualanamu atau Bandara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang. Tujuannya untuk memfasilitasi para tamu kehormatan yang berkunjung ke provinsi ini sekaligus menambah pendapatan asli daerah.
Baca juga: Puncak Mudik di Bandara Kualanamu H-3, Penumpang Turun 19,7 Persen
"Pembangunannya di 2020 nanti, tahun ini kita anggarkan," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat meninjau lokasi pembangunan yang terletak di sisi utara Bandara Kualanamu, Senin, 8 Juli 2019.
Gedung tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 10.281 meterpersegi. Selain untuk meningkatkan kapasitas bandara, kata Edy, gedung ini adalah bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam melengkapi fasilitas dan pelayanan bandara.
Tak lama melihat-lihat lahan, Edy kemudian menuju terminal kedatangan untuk meninjau lokasi yang akan dijadikan galeri Dekranasda. Galeri ini bakal menjadi wadah untuk memamerkan berbagai produk hasil kerajinan Sumatera Utara. Menurutnya, Bandara Kualanamu harus punya tempat untuk memamerkan kerajinan tangan dari 33 kabupaten dan kota.
"Kopinya saja banyak jenis, belum lagi kainnya yang beragam, ada songket, ulos, semuanya harus bisa dipajang di sini," tutur Edy yang datang bersama Ketua Dekranasda Sumatera Utara Nawal Lubis.
Sebelum meninggalkan bandara, Edy menitipkan pesan kepada Executive General Manager Bandara Kualanamu Bayu Iswantoro agar menambah ornamen-ornamen budaya yang dimiliki suku-suku di Sumut.
"Sumut punya delapan etnik yang budayanya berbeda-beda. Musik yang diputar kalau bisa lagu-lagu daerah," tuturnya.
Bayu Iswantoro menjelaskan, rencana pembangunan fasilitas VIP Bandara Kualanamu sudah lama dirancang dan sudah mengantongi izin Kementerian Perhubungan KM 482 Tahun 2018. Pembangunannya dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk meningkatkan kapasitas bandara. Saat ini tamu kehormatan yang berkunjung ke Sumut masih menggunakan Commercial Important Persons (CIP) Lounge yang memang dikomersilkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini