Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Maskapai penerbangan Batik Air tujuan Taipei bersiap terbang perdana pada awal 2023 mendatang. Penerbangan berjadwal (regular) ke Bandar Udara Internasional Taoyuan Taiwan (TPE) ini menghubungkan lima kota besar Indonesia yaitu, Jakarta, Surabaya, Bali, Medan dan Makassar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Penerbangan ini mendukung konektivitas lebih baik sehingga pebisnis dan pelancong berkesempatan mengunjungi berbagai destinasi menarik Indonesia dan Taiwan," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya Sabtu 31 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penerbangan berjadwal antarnegara dipersiapkan menggunakan jenis pesawat Boeing 737 dengan kapasitas kursi 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi.
Danang mengatakan rute baru penerbangan Batik Air ini dijadwalkan mulai 3 Januari 2023. Rute ini, kata dia, menawarkan perjalanan udara dari berbagai kota asal di Indonesia dengan transit (singgah) melalui salah satu bandar udara terdekat untuk melanjutkan penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) di Malaysia (KUL). "Penerbangan menuju Taipei dioperasikan Batik Air Malaysia (kode penerbangan OD),"kata Danang.
Menurut Danang, lima kota di Indonesia yang disinggahi rute ini adalah Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK), Surabaya - Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB), Bali - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali (DPS), Medan - Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin di Maros, Sulaesi Selatan (UPG).
Danang mengungkapkan penerbangan berjadwal Taipei ini transit di Kuala Lumpur dengan lanjut ke Indonesia dengan frekuensi terbang 1 kali setiap Selasa, Kamis, Sabtu.
Selain itu, Danang melanjutkan, wisatawan memiliki pilihan mudah terbang menuju Taipei dari Indonesia efektif 18 Desember 2022. Penerbangan Batik Air (kode penerbangan ID) melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) ke Bandar Udara Internasional Don Mueang Bangkok di Thailand (DMK). Selanjutnya rute ke Bandar Udara Internasional Taoyuan Taiwan (TPE) menggunakan layanan Thai Lion Air (kode penerbangan SL).
"Transit di Bangkok Don Mueang (DMK) rute lanjutan dari Jakarta (CGK) 7 kali seminggu atau setiap hari," ucapnya.
Menurut Danang, penerbangan berjadwal internasional Indonesia – Taiwan – Indonesia memberikan setidaknya empat nilai. Pertama, dapat menyediakan konektivitas dengan penerbangan saling terhubung antarkota, antardaerah serta antarnegara yang betujuan menciptakan aksesibilitas lebih tepat dan nyaman, sesuai kebutuhan setiap tamu (penumpang).
Kedua, menambah pengalaman terbang. Hal ini menjadi salah satu solusi terbaik agar berkesan dan menyenangkan serta semakin mudah mewujudkan impian menjelajahi lebih luas lagi kota-kota unggulan, karena mampu mengurai rasa bosan dengan jeda transit, misalnya bisa mengikuti kegiatan jalan-jalan mandiri di bandar udara atau kota transit. Tentunya, harus memperhatikan waktu keberangkatan penerbangan berikutnya.
Ketiga, mendukung pengembangan potensi daerah dan negara untuk produktivitas pebisnis, pelancong (wisatawan mancanegara) dan logistik berbagai negara yang terhubung dari Indonesia. Optimistis, memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, kepariwisataan global yang lebih cepat dan tepat. Langkah Batik Air ini sebagai bentuk kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk memeprmudah turis dari Taiwan berkunjung ke Indonesia.
Keempat, berkontribusi dalam memperkuat hubungan multilateral antarnegara (Indonesia – Malaysia – Thailand – Taiwan) serta percepatan pemulihan perekonomian secara regional di kawasan Asia dengan menggerakkan komoditas unggulan, peluang bisnis serta sektor yang lain.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.