Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah merancang tiga strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan Kamis, 26 Desember 2019, tiga strategi itu adalah penguatan neraca perdagangan, penguatan permintaan domestik, dan transformasi struktural.
Untuk strategi pertama, pemerintah terus meningkatkan ekspor melalui pengembangan hortikultura berorientasi ekspor dan percepatan perundingan internasional.
Selain itu, pemerintah mengurangi ketergantungan impor melalui sinergi BUMN dalam percepatan mandatori Biodiesel 30 persen (B30).
Sedangkan untuk memperkuat permintaan domestik, pemerintah akan meningkatkan konsumsi masyarakat melalui kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerapan Kartu Prakerja, dan kemudahan Sertifikasi Halal untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Adapun untuk meningkatkan konsumsi, pemerintah akan melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Lalu yang terpenting adalah peningkatan investasi. Kita akan mengejarnya dengan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di laman resmi tersebut.
Sementara itu untuk transformasi struktural, pemerintah melakukan revitalisasi industri pengolahan, transformasi sektor jasa, transformasi pertanian, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, dan hilirisasi pertambangan.
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini