Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

30 Tahun Produksi Barbie hingga Hot Wheels, Mattel Indonesia Ekspansi Pabrik Baru di Cikarang

Produsen mainan Barbie dan Hot Wheels PT Mattel Indonesia (PTMI) merayakan 30 tahun beroperasi dengan meresmikan ekspansi pabriknya di Kawasan Industri Cikarang Tahap II, Bekasi, Jawa Barat.

8 Desember 2022 | 13.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Produsen mainan Barbie dan Hot Wheels PT Mattel Indonesia (PTMI) merayakan 30 tahun beroperasi dengan meresmikan ekspansi pabriknya di Kawasan Industri Cikarang Tahap II, Bekasi, Jawa Barat. "Dengan bangga kami merayakan dan memperkuat kehadiran jangka panjang kami di Indonesia melalui ekspansi operasi manufaktur ini," uhar Roy Tandean, Vice President dan General Manager PTMI pada Kamis, 8 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Roy, Indonesia memegang peran penting dalam operasi global PTMI. Serta mendukung upaya strategi transformasi untuk tumbuh sebagai perusahaan mainan yang berorientasi pada kekayaan intelektual dan memiliki kinerja yang kuat. "Ekspansi ini juga memperkuat peran Indonesia sebagai produsen terkemuka di industri mainan global," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini, rata-rata boneka yang diproduksi PTMI di Indonesia diperkirakan memiliki 70 persen kandungan konten lokal. Sebagai hasil dari perluasan dan peningkatan kapasitas produksi ini, PTMI berencana untuk meningkatkan volume pembelian dari mitra lokal untuk produk tekstil dan kemasan di Cikarang dan Jawa Tengah.

"Saat ini, PTMI memproduksi lebih banyak boneka Barbie daripada pabrik lainnya di dunia, dan produksi lokal Mattel saat ini mewakili lebih dari 35 persen total ekspor global mainan Indonesia," tutur Roy.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian atau Kemenperin, Reni Yanita, mengapresiasi kontribusi PTMI terhadap peta jalan 'Making Indonesia 4.0' Kemenperin, karena baru saja menerima Sertifikat Lighthouse. Investasi baru PTMI, kata dia, menciptakan banyak kemungkinan baru bagi industri Indonesia.

"Termasuk bagaimana mereka dapat mengembangkan lebih lanjut kemampuan manufaktur industri kecil dan menengah, serta terus mendukung modernisasi industri dengan menerapkan Industri 4.0," ucap Reni.

Ekspansi PTMI, Reni berujar, merupakan investasi strategis untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas manufaktur, menekan biaya, dan memperkuat efisiensi operasional yang sejalan dengan strategi Capital Light dari Mattel. "Perluasan ini didesain untuk mendorong kinerja yang lebih kuat dan sejalan dengan pendekatan disiplin perusahaan untuk pembelajaan modal," kata dia.

Reni juga mengatakan PTMI saat ini telah menyerap tenaga kerja hingga 8.000 orang dan memberikan kontribusi lebih dari 35 persen dari total nilai ekspor mainan asal Indonesia ke dunia. "Hal itu sejalan dengan langkah strategis Kemenperin yang tengah memacu pengembangan industri di dalam negeri yang berbasis padat karya dan berorientasi ekspor," kata dia.

Dengan penambahan nilai investasi tahun ini, Reni beruhar, PTMI diproyeksikan dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga 30 persen akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja lebih. dari seribu orang.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus