Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengimplementasikan Gerakan Sekolah Sehat. PT AIA Financial memiliki 4 pilar ketika ingin mendukung Gerakan Sekolah Sehat, program Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi ini. "Program AIA Healthiest Schools (AHS) ini berfokus pada empat pilar utama: Makan Sehat, Kesehatan Mental, Gaya Hidup Aktif, dan Sehat & Lestari," kata Chief Marketing Officer AIA Kathryn Parapak, dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 23 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AIA Healthiest Schools (AHS), adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa di seluruh Indonesia. Materi AHS dapat dimanfaatkan oleh guru di Indonesia untuk mengajarkan dan membangun kebiasaan sehat di kalangan siswa. "Dengan pendekatan yang komprehensif, program ini bertujuan untuk mendorong penerapan dan perubahan positif dalam menciptakan lingkungan, komunitas sekolah, serta masyarakat sekitar yang lebih sehat dan bahagia," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gerakan Sekolah Sehat ala AIA juga menyediakan materi edukasi dengan kegiatan interaktif. Salah satunya adalah kompetisi yang melibatkan siswa dan guru secara langsung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan dan membangun komunitas yang lebih peduli terhadap kesejahteraan satu sama lain.
Program AIA Healthiest School menyediakan materi pembelajaran yang dirancang khusus untuk siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Sebelumnya, PT AIA Financial mendukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) dalam lingkup dukungan kepada program Gerakan Sekolah Sehat melalui program AIA Healthiest Schools.
Kathryn berharap program AHS bisa mendukung lebih banyak sekolah dan masyarakat untuk dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat.
Gerakan Sekolah Sehat diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Agustus 2022. Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, Iwan Syahril, mengatakan bahwa Kemendikbudristek mengapresiasi segala bentuk dukungan dari mitra-mitra dalam Gerakan Sekolah Sehat. “Mari terus kita tingkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan satuan pendidikan, agar terwujudnya peningkatan kualitas pembelajaran, untuk anak Indonesia yang sehat, cerdas, kuat, dan berkarakter,” ujar Iwan.
Ada beberapa manfaat gerakan sekolah sehat yang disampaikan dalam Gerakan Sekolah Sehat seperti dilansir laman resmi Kemendikbudristek. Bagi peserta didik, gerakan ini dapat menjadikannya pembudayaan sehat bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi. Harapannya agar status kesehatan mereka meningkat dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Manfaat lain pun bisa dirasakan para pendidik dan tenaga kependidikan. Harapannya, akan ada peningkatan kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Para orang tua dan masyarakat juga diharapkan bisa berperan tinggi untuk peningkatan /status kesehatan peserta didik, baik di sekolah maupun di rumah.
Pilihan Editor: Dukung Gerakan Sekolah Sehat, Ibu Negara dan OASE KIM Ajak Pelajar Bermain Permainan Tradisional