Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

4 Konglomerat Penguasa Minyak Goreng di Indonesia

KPPU mencatat sekitar 40 persen pangsa pasar minyak goreng di Indonesia dikuasai oleh empat perusahaan besar.

28 Januari 2022 | 14.36 WIB

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Perbesar
Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencatat, berdasarkan data Concentration Ratio (CR), sekitar 40 persen pangsa pasar minyak goreng di Indonesia dikuasai oleh empat perusahaan besar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berikut empat konglomerat penguasa minyak goreng yang dihimpun Tempo: 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Anthony Salim 

Sebagai bos Indofood, Anthony Salim tidak hanya terjun dalam bisnis produk mie instan, tetapi juga menggeluti bisnis kelapa sawit. Perusahaan kelapa sawit yang dijalankannya di bawah Grup Salim meliputi PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk. 

Sejumlah merek minyak goreng miliknya di antaranya Bimoli, Delima, dan Happy. Berkat pundi-pundi kekayaan yang didapat dari bisnis minyak goreng itu, Majalah Forbes menobatkan Anthony Salim sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sekitar Rp 83,35 triliun. 

2. Sukanto Tanoto 

Sukanto Tanoto merupakan pemilik dari perusahaan RoyaL Golden Eagle International (RGEI). Di bawah naungan Apical dan Asian Agri, ia menjalankan bisnis kelapa sawit dan minyak goreng. 

Merek Camar adalah salah satu merek minyak goreng terkenal yang ia produksi. Melansir Forbes, Sukanto Tanoto tercatat di urutan 1.561 orang terkaya di dunia pada 2021. Dengan total kekayaan mencapai 2,1 miliar dollar AS. 

3. Martua Sitorus 

Majalah Forbes menjuluki Martua Sitorus sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia. Sebab, saat ini ia memiliki sejumlah pabrik pengolahan minyak sawit dan memiliki ratusan ribu hektar kebun kepada sawit. Total kekayaan bersihnya sebesar 2,9 miliar dollar AS. 

Dia adalah sosok di balik berdirinya Wilmar International Ltd dengan salah satu produknya berupa minyak goreng dengan berbagai merek yang tersebar di seluruh dunia. Merek minyak goreng yang cukup terkenal di Indonesia, yakni Fortune dan Sania. 

4. Bachtiar Karim 

Grup Musim Mas adalah perusahaan yang dimiliki oleh Bachtiar Karim bersama saudaranya, Burhan dan Bahari. Berkat mereka, perusahaan tersebut menjadi salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia. 

Beberapa produk minyak goreng terkenal yang diproduksi, seperti Sanco, Voila, dan Amago. Versi Forbes, Bachtiar Karim merupakan orang terkaya ke-11 di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 3,1 miliar dollar AS.

HARIS SETYAWAN



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus