Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

4 Tahun Berdirinya Bank Syariah Indonesia, Bermula Penggabungan 3 Bank Syariah BUMN

Bank Syariah Indonesia merupakan gabungan dari tiga bank syariah milik BUMN yakni Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah

1 Februari 2025 | 19.35 WIB

Teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
material-symbols:fullscreenPerbesar
Teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Syariah Indonesia atau biasa disebut BSI merupakan lembaga perbankan syariah hasil peleburan dari bank-bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mulai dari PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BRI Syariah Tbk, dan PT Bank BNI Syariah. Peresmian penggabungan ketiga bank syariah itu dilaksanakan pada 1 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejarah Terbentuknya BSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dilansir dari laman Bankbsi.co.id, PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang secara resmi lahir pada 1 Februari 2021 atau 19 Jumadil Akhir 1442 H. Lembaga perbankan syariah terbesar di Indonesia ini pun diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara.

Pada Selasa, 15 Desember 2020, PT Bank BRI Syariah Tbk., menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPSLB itu, para pemegang saham BRIS menyepakati penggabungan perusahaan dengan PT Bank BNI Syariah dan PT Bank Syariah Mandiri.

BSI adalah bank hasil merger ketiga bank umum syariah milik anak perusahaan BUMN tersebut. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan izin merger tiga usaha bank syariah ini pada 27 Januari 2021 lalu. Izin ini tertuang dalam surat Nomor SR-3/PB.1/2021. Kemudian, pada 1 Februari 2021, kehadiran BSI diresmikan oleh Jokowi.

Kehadiran BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia ternyata menjawab tantangan perkembangan keuangan syariah dari OJK. Sejak 2016 silam, OJK telah menyiapkan roadmap terkait pengembangan keuangan syariah di Indonesia. Pada 2019, OJK pun mulai mendorong agar bank syariah dan unit usaha syariah milik pemerintah berkonsolidasi dengan melakukan merger perbankan.

Pada 2 Juli 2020, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan rencananya untuk menggabungkan bank-bank syariah milik BUMN, yakni BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri Syariah, dan BTN Syariah. Beberapa bulan kemudian, pemerintah pun secara resmi mengumumkan rencana merger dari tiga bank syariah Himbara, yakni Mandiri, BRI, dan BNI Syariah.

Pada 11 Desember 2020, konsolidasi tiga bank Himbara menetapkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai nama perusahaan hasil merger bank syariah. Akhirnya, setelah surat izin dari OJK terbit pada 27 Januari 2021, Presiden Jokowi meresmikan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada 1 Februari 2021.

Komposisi pemegang saham BSI adalah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50,83 persen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 24,85 persen, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 17,25 persen. Sisanya adalah pemegang saham yang masing-masing di bawah 5 persen.

Ada pun keputusan Erick Thohir menggabungkan ketiga bank syariah ini ialah karena melihat potensi bank syariah di Indonesia yang mayoritas penduduknya merupakan umat muslim. Dengan adanya bank syariah, kata Erick, bisa membuat segmentasi dan membuat market jadi lebih sehat.

Caesar Akbar, Raden Putri, dan Eko Wahyudi berkontribusi dalam penulisan artikel ini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus