Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menyiapkan 568 kantor cabangnya untuk melayani nasabah setiap akhir pekan selama Agustus 2024. Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, mengatakan weekend banking dihadirkan untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi keuangan yang mengharuskannya datang ke cabang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Weekend banking rutin dilakukan untuk optimalisasi layanan nasabah terutama di daerah-daerah yang memiliki traffic transaksi yang tinggi untuk layanan teller dan customer service. Kantor cabang weekend banking sebagian besar terletak di tempat strategis,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara keseluruhan, kata Wisnu, BSI telah menyiapkan layanan secara menyeluruh dari berbagai kanal e-banking. Mulai dari kantor cabang, ATM, mobile banking BSI Mobile, BSI Agen, BSI Net dan BSI Cash Management System (CMS).
Untuk menjangkau wilayah yang jauh dari ATM dan kantor cabang, BSI juga memiliki layanan BSI Agen sebanyak 97 ribu orang di seluruh Indonesia. Layanan ini sebagai perpanjangan tangan BSI untuk melayani nasabah-nasabah yang jauh dari perkotaan/ATM BSI/kantor cabang yang bisa melayani setor dan tarik tunai, pembayaran listrik, air, pembelian pulsa, dan sebagainya. "Perseroan juga memiliki mobile banking yang bisa diakses 24 jam, mulai dari transaksi finansial dan nonfinansial," tutur Wisnu.
Dia mengatakan, BSI Mobile terus mengalami pertumbuhan yang melesat. Hingga Mei 2024, jumlah transaksi sudah lebih dari 203 juta transaksi senilai Rp 245 Miliar. Transaksi yang memiliki traffic paling tinggi adalah transfer, QRIS dan top up e-wallet.
Wisnu juga menyinggung maraknya kejahatan penipuan siber yang mengatasnamakan BSI. Dia mengimbau, agar masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap modus kejahatan berkedok informasi perubahan tarif antarbank yang diinformasikan melalui pesan WhatsApp pribadi.
Untuk mencegah hal ini, kata Wisnu, nasabah perlu mengecek saldo rekening di BSI Mobile atau cetak rekening koran secara berkala. Selain itu, juga mengganti kata sandi kartu debit atau kartu BSI Hasanah Card dan BSI Mobile. "Serta tidak memberikan data pribadi apa pun kepada oknum yang mengatasnamakan BSI."