Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di era teknologi saat ini, cara beli saham sudah semakin mudah. Bahkan, kini pembelian saham bisa dilakukan di manapun dan kapanpun. Jika dulu transaksi pembelian saham hanya bisa dilakukan secara offline, maka sekarang sudah ada aplikasi sekuritas online.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak heran, banyak orang yang tertarik untuk terjun ke dunia investasi saham karena adanya kemudahan dari munculnya aplikasi sekuritas tersebut. Sebelum memulai investasi, pahami dulu cara membeli saham yang mudah dan aman berikut ini.
Cara Beli Saham yang Aman
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini masyarakat umum juga bisa terlibat dalam investasi dan membeli saham suatu perusahaan. Berikut ini cara membeli saham yang mudah dan aman, khususnya bagi pemula yang masih awam dalam berinvestasi.
1. Memilih Perusahaan Sekuritas
Langkah awal bagi para pemula sebelum membeli saham adalah memilih perusahaan sekuritas untuk transaksi. Perusahaan sekuritas ini menjadi tempat transaksi jual beli saham dan membantu dalam proses pembukaan rekening di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum memutuskan perusahaan sekuritas yang ingin dipilih, pastikan terlebih dahulu legalitas dari perusahaan tersebut. Utamanya, perusahaan sekuritas yang legal atau resmi harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Saat ini, ada banyak perusahaan sekuritas online yang terdaftar di OJK. Selain faktor keamanan dan legalitas, memilih perusahaan sekuritas didasarkan pada beberapa faktor, salah satunya yaitu biaya broker yang dibebankan saat membeli suatu saham.
2. Membuat Akun
Beberapa perusahaan sekuritas menyediakan situs web atau aplikasi yang bisa diakses dan digunakan dengan mudah. Sebelum itu, nasabah diharuskan membuat akun dengan menggunakan email dan nomor HP untuk verifikasi.
Nasabah hanya tinggal mengisi data-data yang diperlukan untuk pembuatan akun aplikasi sekuritas. Pastikan untuk mengisi data dengan benar, termasuk password atau sandi akun sekuritas tersebut.
3. Buka Rekening Dana Nasabah Sekuritas
Cara beli saham selanjutnya adalah membuka rekening dana nasabah (RDN). Adapun RDN merupakan rekening yang harus dimiliki oleh setiap investor untuk bisa melakukan transaksi jual beli saham di pasar modal.
Biasanya, perusahaan sekuritas saat ini sudah menyediakan layanan pembukaan RDN online yang terintegrasi secara langsung dalam satu aplikasi. Para nasabah hanya perlu menyiapkan persyaratan dokumen seperti KTP serta NPWP, dan mengikuti arahan yang tersedia.
4. Lakukan Deposit Saldo RDN
Selanjutnya, lakukan deposit saldo RDN dengan nominal tertentu. Saldo ini nantinya akan digunakan untuk melakukan transaksi jual beli saham milik perusahaan. Sebelum membeli saham, pastikan saldo RDN cukup dan sesuai dengan harga saham yang dibeli.
Di Indonesia, aturan pembelian saham adalah minimal 100 lembar atau 1 lot. Misalnya, saham X seharga Rp500 per lembar. Jadi, harga satu lot saham X yang harus dibayarkan adalah Rp500 x 100 lembar = Rp50.000.
5. Analisis Saham yang Potensial
Sebelum membeli suatu saham, pastikan tersebut merupakan saham yang potensial dan bisa menghasilkan keuntungan. Analisis saham tersebut bisa dilakukan dengan mempelajari laporan keuangan dan prospek perusahaan tersebut.
Selain itu, cari tahu kinerja perusahaan tersebut selama 3 bulan terakhir melalui situs web perusahaan atau situs Bursa Efek Indonesia. Dari laporan tersebut, nasabah bisa menilai apakah saham tersebut merupakan saham yang potensial.
6. Beli Saham Lewat Aplikasi Sekuritas
Setelah menemukan saham yang potensial, maka bisa langsung melakukan pembelian saham perusahaan tersebut melalui aplikasi sekuritas. Pastikan saldo RDN cukup untuk membeli saham yang diinginkan.
7. Pantau Pergerakan Saham
Harga saham di bursa tidak tetap dan bisa saja mengalami kenaikan maupun penurunan setiap waktu. Bagi para pemula, sangat penting untuk memantau pergerakan harga saham untuk membantu investor meminimalisir risiko investasi.
Investor bisa memanfaatkan media sosial atau situs berita yang membahas tentang harga saham dalam periode tertentu. Pemantauan ini juga membantu investor dalam memutuskan langkah yang harus diambil selanjutnya.
Demikian pembahasan lengkap mengenai cara membeli saham beserta langkah-langkah yang bisa diikuti oleh para pemula.
ANISA PRASETYA PUTRI KARTINI
Pilihan Editor: Begini Cara Beli Saham BRI, Bisa Online dan Offline
