Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

7 Fakta Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Indonesia Pelopor di Kawasan ASEAN

Kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan akan beroperasi pada bulan Juni 2023. Dan Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama.

2 Oktober 2022 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja berada di dekat rangkaian gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 1 Oktober 2022. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan melaksanakan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada November 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung antara China Development Bank dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang sudah direncanakan dari tahun 2016 lalu telah mencapai titik rampung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diadakan di bulan November mendatang, Presiden Joko Widodo akan mengajak Presiden China Xi Jinping untuk meninjau langsung proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut beberapa fakta sebelum agedan kunjungan ini, yang disampaikan dalam laporan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Ahad, 2 Oktober 2022 setelah melakukan tinjauan langsung ke lapangan, serta data dari PT KCIC.

Pertama, Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menggunakan kereta cepat dengan kecepatan operasi mencapai 350 km/jam. Hal ini berbeda dengan Laos yang hanya menjadi lintasan kereta cepat China - Singapura.

Kedua, progress proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 86 persen. Dalam perkiraannya, proyek ini ditargetkan akan melakukan uji coba pada bulan Maret 2023, dan akan beroperasi pada bulan Juni 2023.

Ketiga, PT KCIC akan melakukan uji dinamis pada kereta cepat Jakarta-Bandung pada bulan November mendatang.

Keempat, rute perjalanan kereta cepat Jakarta - Bandung membentang dari Stasiun Halim (Jakarta) – Stasiun Karawang – Stasiun Padalarang – Stasiun Depo Tegalluar (Bandung).

Kelima, fokus utama penyelesaian kereta cepat Jakarta - Bandung adalah dari stasiun Halim Jakarta sampai stasiun Padalarang. Karena stasiun Padalarang akan menjadi titik perjumpaan antara kereta cepat dan kereta feeder. Sehingga perjalanan dari stasiun Padalarang menuju Stasiun Tegalluar akan menggunakan kereta feeder.

Keenam, waktu tempuh dari Stasiun Halim Perdanakusuma ke Stasiun Padalarang hanya membutuhkan waktu 30 menit, sedangkan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Tegalluar hanya 22 menit. Sehingga total perjalanan dari Jakarta menuju Bandung hanya akan menempuh waktu 52 menit.

Ketujuh, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memiliki tiga kelas, dengan total kapasitas mencapai 601 penumpang dalam satu rangkaian. Ada ruang khusus untuk difabel

Itulah tujuh fakta pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan mulai beroperasi di tahun 2023 mendatang.

FANI RAMADHANI
Baca juga : Yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Tahun Depan, Bos WIKA: Progress 88 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus