9 Cara Menjawab Kekurangan Diri Saat Wawancara Agar Tidak Terjebak

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika melakukan wawancara kerja, salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para perekrut adalah kelebihan dan kekurangan diri Anda. Pertanyaan satu ini memang cukup menguras pikiran, karena harus berhati-hati dalam menjawabnya agar tidak terjebak. Lalu bagaimana cara menjawab kekurangan saat wawancara? Artikel ini akan membahasnya. 

Wawancara saat melamar pekerjaan jadi salah satu tahap penentu Anda untuk bisa lolos dalam seleksi dan bisa bekerja dalam perusahaan yang diinginkan. Namun banyak pertanyaan yang ditakuti oleh para kandidat, salah satunya tentang kekurangan yang dimiliki. Jika saat wawancara terlihat tidak yakin dengan jawaban, terlalu grogi, hingga salah ucap, ini bisa menjadi kesalahan yang dapat menyebabkan kegagalan untuk lanjut ke tahap seleksi berikutnya.  

Oleh karena itu, agar Anda bisa yakin dalam menjawab pertanyaan dari para perekrut, ketahui cara menjawab kekurangan ketika wawancara agar tidak terjebak. Simak artikelnya!

1. Menjawab dengan Jujur

Cara menjawab kekurangan saat wawancara yang pertama adalah jawablah kekurangan Anda dengan jujur. Sebelum melakukan interview, Anda bisa mengantisipasinya terlebih dahulu dengan membuat daftar kekurangan dan kelebihan diri. Tuliskan dan katakan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan dan jangan berbohong terhadap perekrut. 

2. Jangan Meremehkan Diri Sendiri

Saat diminta menjawab kekurangan diri saat wawancara kerja, Anda harus tetap percaya diri. Tidak perlu malu tentang kekurangan yang dimiliki, namun tunjukkan bahwa Anda berusaha untuk menjadi pekerja yang lebih baik. Jangan terkesan sombong jika ingin menjelaskan bagaimana cara Anda memperbaiki diri, lebih baik gambarkan prosesnya secara rendah hati. 

3. Sebutkan Kelemahan yang Berkaitan dengan Posisi Pekerjaan

Anda harus berhati-hati saat menjawab kelemahan diri sendiri, karena jika mengatakan sesuatu tidak tepat, perekrut akan ragu bahwa itu sebenarnya adalah kekurangan yang berhubungan dengan pekerjaan. Sebagai contoh, jika Anda melamar sebagai Video Editor, maka bisa mengatakan bahwa menulis artikel jadi kekurangan. Pilihlah kelemahan yang bertolak belakang dengan posisi yang diinginkan. 

4. Mengubah Kelemahan Jadi Kelebihan

Jika kelemahan yang disebutkan yaitu seseorang dengan sifat terlalu perfeksionis, Anda dapat membuatnya menjadi suatu kelebihan. Sebagai contoh, dengan kekurangan yang perfeksionis ini, dapat menjadi kelebihan Anda juga karena artinya cenderung teliti dalam kualitas pekerjaan. 

5. Selalu Menjawab dengan Alasan

Untuk menjawab kekurangan ketika wawancara, Anda harus bisa mengatakan alasan yang singkat namun jelas. Berusaha tegas dan sampaikan yang memang itu adalah kekurangan dalam diri Anda. Hindari terlihat kebingungan ketika menjawab pertanyaannya. 

6. Katakan Bahwa Kekurangan Tidak Menghambat Pekerjaan

Ketika Anda menjawab kekurangan diri saat berlangsungnya wawancara, katakan jawaban-jawaban yang positif dan tetap percaya diri. Anda juga dapat mengatakan bahwa kekurangan tersebut dapat diatasi seiring berjalannya pekerjaan dan tidak akan menghambat produktivitas saat bekerja. 

7. Selalu Memberi Contoh 

Jika Anda ingin menjawab segala kekurangan diri sendiri, sebaiknya dilengkapi dengan contoh. Kaitkan contoh tersebut dengan posisi yang Anda inginkan dan sebutkan bagaimana mengatasinya. 

8. Kenali Diri Sendiri

Jika ditanya apa kekurangan diri, seharusnya mudah untuk dikatakannya. Karena hanya Anda yang bisa mengenali diri sendiri. Namun beberapa orang masih kesulitan dalam menjawabnya. Oleh sebab itu, Anda harus mengenali diri sendiri terlebih dahulu dan ketahui apa kekurangan dalam diri. 

9. Mempersiapkan Diri

Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dari jauh hari. Sebelum melangsungkan wawancara, selalu siapkan seluruh keperluan yang diperlukan, catatan dari berbagai macam sumber yang Anda cari untuk jadi pengetahuan tambahan, termasuk catatan kelebihan dan kekurangan Anda. 

Itulah sembilan cara menjawab kekurangan saat wawancara pekerjaan. Hal terpenting adalah Anda harus tahu dimana letak kekurangan Anda. Jika Anda sudah mengenali diri sendiri, maka seharusnya ini bukan menjadi pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Jangan lupa mempersiapkan terlebih dahulu seluruh jawaban yang sekiranya akan ditanya, jangan menjawab dengan ragu-ragu, dan tetap percaya diri. Semoga bermanfaat. 

ANNITA RAHMAWATI DEWI