Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan retail PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. atau PT AHI menyuntik modal ke anak usahanya di Kawan Lama Group, PT Kawan Lama Inovasi (KLV), sebesar Rp 80 miliar pada 23 Desember 2024. Keputusan ini sesuai perjanjian pemberian fasilitas pinjaman antara perusahaan berkode saham ACES tersebut dengan KLV.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pinjaman diberikan oleh Perseroan kepada KLV untuk kebutuhan modal kerja yang diharapkan dapat menunjang bisnis KLV dan memberikan kontribusi kepada Perseroan,” kata Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan PT AHI Gregory S. Widjaja dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu, 1 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gregory mengatakan pinjaman ini menggunakan skema drawdown atau penurunan aset dengan bunga pinjaman 7 persen. Penarikan pinjaman pun dilakukan dua tahap. Pertama, pinjaman ditarik pada 23 Desember sebesar Rp 30 miliar dan penarikan kedua pada 27 Desember sebesar Rp 50 miliar.
“Penarikan pinjaman menggunakan skema drawdown,” kata dia.
Kawan Lama Group adalah identitas dari kelompok unit bisnis multisektor yang masing-masing bergerak dalam enam pilar bisnis yang meliputi Industrial & Commercial, Consumer Retail, Food & Beverage, Property & Hospitality, Commercial Technology, serta Manufacturing & Engineering.
Salah satu anak usaha Kawan Lama Group ialah PT AHI. Per 1 Januari 2025, PT AHI juga mengumumkan penggunaan nama baru ACE Hardware menjadi AZKO.
Hal ini terjadi karena perjanjian lisensi antara PT AHI dengan ACE Hardware International Holdings yang berbasis di Amerika Serikat telah berakhir pada 31 Desember 2024.
Sebelumnya, perubahan nama perusahaan pun juga telah dilakukan. Pada 7 Juni 2024, PT Ace Hardware Indonesia Tbk. mengubah nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. yang disepakati pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Sebagai informasi, perusahaan ini berdiri pada 1995 di bawah naungan PT Kawan Lama Sejahtera. Sejak awal pendiriannya, perusahaan langsung menjadi pemegang lisensi tunggal ACE Hardware Corporation di Indonesia.
Perseroan akhirnya melantai di bursa per 11 September 2007. Saat initial public offering (IPO), ACES menawarkan 515.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 820 per saham.
AHI tercatat memiliki beberapa anak perusahaan yang mendukung rantai pasokan jaringan retailnya. Beberapa anak perusahaan tersebut yakni PT Toys Games Indonesia (TGI), PT TGI Impor Sejahtera, PT Kawan Lama Inovasi, dan PT Krisna Aspirasi Sejahtera.
Hammam Izzuddin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: ACE Hardware Resmi Berganti Nama jadi AZKO per Hari Ini