Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ahok Bebas, Pesanan Karangan Bunga Sepi Pembeli

Ahok menghirup udara bebas hari ini.

24 Januari 2019 | 13.14 WIB

Seorang pria berada dekat karangan bunga menjelang bebasnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, 24 Januari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Seorang pria berada dekat karangan bunga menjelang bebasnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, 24 Januari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau BTP alias Ahok menghirup udara bebas pada Kamis pagi, sekitar pukul 07.30, 24 Januari 2019. Berbeda dari tahun sebelumnya fenomena karangan bunga untuk BTP yang menyita perhatian, kali ini tampak sepi dari pesanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu penjual karangan bunga di Pasar Bunga Rawa Belong, Riska mengatakan sepi pembeli bahkan tidak ada satu pun yang memesan karangan bunga untuk Ahok di tokonya. "Tahu aneh, sepi ya. Dulu itu emang pas Ahok dipenjara paling banyak. Sampai ada yang pesan 3 kali 10 meter," kata Riska saat ditemui Tempo di Pasar Rawa Belong, Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019.

Riska mengaku telah menyetok papan di hari sebelumnya karena menurutnya akan ada pesanan untuk Ahok yang bebas hari ini. "Kirain saya tuh bakalan rame. Saya udah nyetok papan tuh banyak kirain bakal ada," ujar Riska yang pernah mendapatkan pesanan dalam jumlah banyak karangan bunga untuk Ahok dua tahun lalu itu.

Sepinya pesanan bunga untuk Ahok juga dialami Yuliana, pemilik toko bungan Alfinza Florist itu mengungkapkan tidak seperti tahun sebelumnya ia mendapatkan pesanan di atas 50 karangan bunga. "Gak ada pesanan untuk Ahok saka sekali. Dulu, semua kebanjiran tiap toko dapat. Sekarang enggak ada," kata perempuan 43 tahun itu.

Selain penjual karangan bunga, penjual bunga potong juga mengalami hal yang sama. Ujang, 22 tahun mengaku di saat Ahok baru masuk penjara, ia kebanjiran pesanan dan mendapatkan omzet hingga puluhan juta, namun kali ini tidak ada sama sekali.

"Dulu mah rame banget dari Ahokers. Sampai berapa puluh juta dulu mah. Ini malah kosong, nggak ada," kata Ujang yang pernah mendapatkan pesana 80.000 bunga potong untuk Ahok.

Sebelumnya Ahok menyatakan kepada para pendukungnya untuk tidak menyambut dia secara berlebihan di hari bebasnya tersebut. Pesan itu disampaikan Ahok lewat surat yang ditulis tangan sepekan sebelum dia keluar dari penjara, Kamis 17 Januari 2019. Surat itu diunggah di akun media sosial @basukibtp.

MIS FRANSISKA DEWI | MARTHA WARTA SILABAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus