Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY berjanji pihaknya bakal menertibkan kendaraan over dimensioan over load (ODOL). Kendaraan muatan berlebih itu tidak hanya menyebabkan kemacetan, tapi kecelakaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu peristiwa teranyar adalah kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang pada Senin kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini tidak boleh dibiarkan. Kami ingin melakukan penertiban," ujar AHY saat memberikan keterangan pers usai pelantikan lulusan sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
AHY mengatakan aspek keselamatan menjadi aspek yang bakal diperkuat pemerintah dal memberikan layanan transportasi. Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan keselamatan menjadi hal penting, selain keamanan dan keselamatan.
"Keselamatan nomor satu," ujar AHY. "Hangan sampai ada kecelakaan akibat pengguna kendaraan atau transportasi tidak sesuai aturan."
Truk ODOL menjadi persoalan yang belum terselesaikan di pemerintahan Presiden Jokowi. Pasalnya, kebijakan larangan truk ODOL masih belum terealisasi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2019-2024 Basuki Hadomuljono mengatakan hal ini terjadi lantaran ada benturan kepentingan Apalagi truk ODOL biasanya mengangkut berbagai kebutuhan. Dengan adanya pembatasan operasi truk ODOL, menurut Basuki, ada kekhawatiran dari penyedia jasa transportasi.
“Kalau diperkecil (jumlah muatannya), cost logistic-nya menurut mereka akan bertambah,” kata Basuki, Jumat, 4 Oktober 2024.
Karena itu, sebelum lengser, Basuki berharap isu ini diselesaikan pemerintahan baru. Terlebih, era Presiden Prabowo Subianto memiliki Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur. Menurutnya, dengan kemauan kuat, Menko Bidang Infrastruktur bisa menyelesaikan persoalan ini.
“Mungkin salah satunya. Karena beliau akan mengkoordinasi semua, (menteri) Perindustrian, Perdagangan, Perhubungan,” ujar Basuki. “Mudah-mudahan.”
Pilihan Editor: AHY soal Target IKN dalam Empat Tahun: Jadi Pusat Pemerintahan