Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - AirAsia Indonesia belum berencana mencabut kerja sama penjualan tiket penerbangan melalui tiket.com. Kendati, penerbangan AirAsia hilang dari penjualan di platform agen perjalanan online tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami menunggu klarifikasi resmi dari mereka," ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019. Sebelumnya maskapai yang berbasis di Malaysia itu memutuskan menghentikan penjualan melalui Traveloka lantaran kasus serupa.
Dendy mengatakan maskapainya masih terus menunggu klarifikasi dari tiket.com. Ia tidak memberikan tenggat waktu perihal klarifikasi tersebut. "Selama kooperatif tentu akan baik-baik saja," ujar dia. Ia mengatakan langkah suspensi terhadap tiket.com belum diambil lantaran perusahaan hendak menyelesaikan permasalahan itu satu per satu.
Sebelumnya, AirAsia resmi menghentikan penjualan tiketnya di platform penjualan tiket digital Traveloka. "Kami secara grup mensuspensi penjualan tiket di Traveloka karena kecewa," ujar dia. Suspensi itu, kata Dendy, bersifat permanen.
Persoalan itu bermula dari hilangnya AirAsia dari pilihan tiket penerbangan di platform Traveloka pada pertengahan Februari 2019. Kala itu, ujar Dendy, perusahaannya masih bersabar menunggu pernyataan resmi dari agen travel berbasis digital itu. "Kami menunggu itikad baik Traveloka ada apa."
Seharusnya, kata Dendy, Traveloka memberitahu persoalan apa yang menyebabkan hilangnya tiket AirAsia dari opsi pembelian pada 14 - 17 Februari 2019 itu. Pasalnya, kalau persoalannya adalah perkara teknis digital, biasanya bisa segera diantisipasi. Namun, perusahaan travel rintisan berpredikat unicorn itu tak kunjung menjelaskan persoalan yang ada.
Setelah itu, Dendy mengatakan AirAsia sempat kembali dijajakan di Traveloka. Namun, penjualan itu tak berlangsung lama. Pada 2 Maret 2019, AirAsia kembali hilang dari platform Traveloka. Persoalan sebelumnya pun kembali berulang di mana perusahaan yang didirikan Ferry Unardi itu kembali tak memberikan penjelasan atas perkara tersebut.
Dikonfirmasi, Traveloka menyayangkan langkah AirAsia Group yang menghentikan penjualan tiket penerbangan melalui platformnya. "Kami menyayangkan keputusan salah satu mitra maskapai kami, yaitu AirAsia, untuk menarik penjualan tiket di platform kami," ujar Public Relation Director Traveloka Sufintri Rahayu dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 4 Maret 2019. Menurutnya Traveloka sangat memprioritaskan kerjasama berkelanjutan dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk mitra.
Sementara itu konfirmasi dengan Tiket.com terkait suspensi penjualan tiket AirAsia belum berbalas hingga berita ini diturunkan.