Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Airlangga Pamer Ekosistem dan Keuangan Digital RI di Depan Jokowi: Kemajuan Pesat

Airlangga Hartarto mengatakan secara jumlah perusahaan perintis atau startup, Indonesia berada di peringkat ke-6 secara global.

1 Agustus 2024 | 12.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024. Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memamerkan kemajuan ekosistem dam keuangan digital Indonesia di hadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurut dia, keuangan digital Indonesia sudah menunjukkan kemajuan yang pesat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini tercermin dari peningkatan World Digital Competitiveness. Di tahun 2019, kita masih di nomor 56, dan menjadi peringkat ke-45 di tahun 2023. Jadi, naik 11 tingkat," kata Airlangga dalam sambutannya di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Airlangga menambahkan bahwa secara jumlah perusahaan perintis atau startup, Indonesia berada di peringkat ke-6 secara global. Menurut perusahaan statistik asal Peru yakni Startup Ranking, Indonesia memiliki 2.562 startup per 11 Januari 2024. 

"Bahkan, lebih tinggi daripada Jerman. Jadi kita di ASEAN nomor 1. Singapura di peringkat ke-11," tutur Airlangga.

Dia menambahkan, Indonesia juga memiliki 15 unicorn dan dua dekacorn yang sudah menjajal skala global. Pertama, ada Goto yang telah beroperasi di Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, India, dan Cina. Kedua, pengiriman logistik JNT Express yang sudah ada di 13 negara. 

Di sisi lain, kata dia, Indonesia merupakan negara dengan tujuan investasi digital terbesar kedua di dunia. Jumlahnya mendekati Rp22 miliar, menyusul Singapura di posisi pertama. "Singapura menjadi hub karena dia membagi, tetapi Indonesia betul-betul masuk digital di tahun 2023," tuturnya.

Terakhir, e-commerce Indonesia menyumbang 40 persen pangsa di ASEAN. Pada tahun 2023, kita Rp77 miliar. "Tentu bonus demografi yang sangat mempunyai kemampuan teknologi, ini jumlahnya 53 persen," ujar Airlangga.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus