Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Ananta Tour menyatakan siap memberangkatkan 59.801 calon jamaah PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel. Direktur Utama PT Ananta Tour, Iwan Tigor Hamsana, mengatakan dirinya berharap mendapat amanah dengan tugas baru yang diemban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iwan berniat turut andil dalam merampungkan proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) sehingga tidak berlarut-larut. “Kita di sini mempunyai tujuan yang sama, yaitu menyelesaikan masalah. Saya minya dukungan semua kreditor First Travel agar saya amanah,” katanya dalam rapat kreditor, Senin, 30 Oktober 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iwan juga masih melihat niat baik pemilik First Travel untuk membayar kewajibannya. Dia mengaku telah beberapa kali ditemui oleh tim pengurus PKPU. Pengurus meminta kesediaan Ananta Tour untuk mendukung First Travel.
Kuasa Hukum First Travel, Damba Akmala, dari kantor hukum Akmalsyah & Co Attorney berujar dia dan tim pengurus telah menjajaki beberapa investor untuk menyuntikkan dana. “Ananta Tour sebagai pelaksana, bukan disebut investor. Nanti investor dana ada sendiri,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Salah satu tim pengurus PKPU, Sexio Noor Sidqi, mengungkapkan PKPU First Travel kembali diperpanjang 20 hari. Perpanjangan ini digunakan untuk menyusun formula pemberangkatan jamaah. Formula itu akan intens didiskusikan antara debitur, kreditur, dan tim pengurus.
Ananta Tour merupakan biro perjalanan yang sudah bekerja sama dengan First Travel sejak 2011. Iwan Tigor Hamsana mengaku memiliki hubungan kedekatan personal dengan pemilik First Travel, Andika Surrachman dan Anniesa Hasibuan.