Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Samarinda - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan berjanji akan mewujudkan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur masuk dalam daftar 40 kota maju yang diusung setara dengan Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu adalah salah satu komitmen jika Anies terpilih dalam Pilpres 2024 yakni menjadikan Kota Samarinda sebagai penggerak perekonomian.
"Pemerataan pembangunan, bukan saja satu kota diinvestasikan dibangun, tapi kami dorong untuk bisa membangun 40 kota setara ibu kota Indonesia. Nah, di Kalimantan Timur, salah satu yang diusung kota Samarinda," ujar Anies, Kamis, 11 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies menjelaskan, sejumlah infrastruktur dasar seperti air bersih, pengendalian banjir, dan pengolahan sampah menjadi prioritas pembangunannya di Samarinda. "Di sini sering terjadi luapan air sungai yang luar biasa, Sungai Mahakam, yang menimbulkan banjir yang sangat membebani," katanya.
Selain itu, soal sistem pengolahan sampah, Anies menyatakan, bakal membantu meningkatkan infrastruktur dasar kota di Samarinda agar kota tersebut bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi yang menggerakkan di Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan itu Anies juga menceritakan kenangannya tersendiri dengan Samarinda. Ia menyebutkan ketika masih menjadi mahasiswa dan mengadakan pelatihan dengan anak-anak muda di Kalimantan Timur.
"Ketika saya sampai ke Samarinda, mengingatkan saya tahun 1994, saat menggelar kegiatan pelatihan. Pesertanya ada yang datang empat hari lamanya untuk sampai ke lokasi ini," tutur Anies.
Dalam kunjungannya hari ini, Anies mengaku bisa menyaksikan dari dekat apa yang disebut dengan ketimpangan ekonomi. Hal ini terlihat dari bagaimana anak-anak yang kondisi kesehatannya tidak sehat, di saat yang bersamaan di belakangnya ada tongkang batu bara yang lewat.
"Kita tidak ingin ketimpangan itu dibiarkan terus-menerus, kita melihat ini harus diselesaikan," katanya.
Ia juga mengajak warga di Kaltim untuk bersama-sama melakukan perubahan sehingga ketimpangan ini bisa diselesaikan. Saat itu Anies mengenakan kaos bertuliskan "Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran", yang merupakan salah satu kutipan dari Bung Hatta, salah satu tokoh proklamator Indonesia.
"Saya sengaja pakai kaos ini, karena saya ingin mengingatkan kita semua bahwa kejujuran itu adalah harta yang paling berharga, dan kita harus menjaga kejujuran itu dalam berpolitik, dalam berbangsa, dan dalam bernegara," kata Anies.
ANTARA