Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menggarisbawahi syarat Indonesia untuk bisa menjadi negara maju bukan dengan beralih menjadi negara industri. Lebih dari itu, menurut dia, syarat yang lebih utama adalah Indonesia menjadi negara yang mau belajar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jika kita bisa menyebutkan kita sebagai negara pembelajar, bangsa pembelajar, maka kita sampai ke era maju," ucap Anies dalam kegiatan Food & Agriculture Summit III di IPB, Bogor, Jawa Barat, Senin, 18 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa hanya pihaknya yang punya visi soal sektor agromaritim. Terutama jika dibandingkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lainnya di Pilpres 2024.
"Yang menyebutkan diksi agromaritim, hanya visi misi capres nomor satu. Bukan karena capresnya, tapi karena timnya," kata Anies.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan keyakinannya Indonesia mampu menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan. Hal ini salah satunya karena Indonesia memiliki bonus demografis yang jarang sekali terjadi.
Jokowi lantas mengaitkan peluang tersebut dengan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 nanti. "Begitu keliru memilih pemimpin yang tepat untuk 13 tahun ke depan, hilang kesempatan menjadi negara maju," kata Jokowi di depan para relawan dalam acara puncak Musyawarah Rakyat atau Musra di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 14 Mei 2023.
Adapun di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, hilirisasi memang menjadi perhatian yang penting. Pada 2020 lalu, secara bertahap pemerintah telah menghentikan ekspor bahan tambang mentah dari mulai nikel, bauksit, timah, hingga alumina.
Soal kebijakan hilirisasi Jokowi ini, ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri punya catatan kritik tersendiri. Faisal malah menilai hilirisasi yang menjadi unggulan Jokowi itu justru membuat industrialisasi di Tanah Air meredup. Padahal, industrialisasi merupakan salah satu prasyarat penting agar suatu negara terhindar dari middle income trap.
Dalam situs pribadinya, faisalbasri.com, Faisal Basri juga mengatakan industrialisasi lah yang mampu menggapai status negara maju, bukan sekedar negara berpendapatan tinggi. "Industrialisasi bermakna lebih luas, tidak sebatas mengolah sumber daya alam," ujar Faisal Basri, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Faisal Basri menggarisbawahi industrialisasi bertujuan memperkuat struktur industri agar kokoh dan berkelanjutan. Sedangkan hilirisasi hanya bertujuan untuk mengolah sumber daya alam agar bernilai tambah kian tinggi, tidak semata-mata keruk jual, tebang-jual atau petik-jual.
Karena itu, Faisal Basri menilai seharusnya pemerintah mendorong industrialisasi, sehingga dapat membuat Indonesia berdaya saing dan mampu mengembangkan budaya industri, tidak sekedar membangun pabrik. Industrialisasi pun dapat memperbanyak porsi pekerja formal, membangun kelas menengah yang mumpuni, mempercepat transformasi perekonomian, serta mengurangi ketimpangan berbagai dimensi.
ANTARA | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Ini Strategi Ganjar Pranowo Turunkan Harga Kebutuhan Pokok