Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Antar jemput kilat khusus

Kantor pos besar semarang melayani antar jemput surat kilat khusus. bagi yang mau mengirim surat dari semarang tinggal putar nomor 23283 dan petugas pos akan menjemput, minimal mengepos 25 buah surat.(eb)

29 November 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INI jenis pelayanan baru Kantor Pos Besar Semaran yang berlaku sejak awal bulan ini. Bila Anda hendak mengirimkan surat kilat khusus dari Semarang, cukup putar telepon nomor 23283, dalam beberapa menit petugas pos akan menJemput dan menimbang surat. Anda tinggal bayar prangko sesuai dengan tarif, dan urusan pun jadi beres. Menarik, 'kan ? "Pelayanan pos seperti ini memang lebih menyenangkan," kata Tantijoko dari PT Sarana Utama Jaya, yang memanfaatkan jasa pelayanan tersebut. Ada 32 surat hari itu yang dikirimkan ke Jakarta, Surabaya, dan Bogor. Hari itu, ia jadi lebih merasa diistimewakan, karena tak perlu antre di kantor pos. Pelayanan ini memang masih dalam taraf uji coba. Dan tentunya masih belum menjangkau masyarakat secara luas. Sebab, pelayanan ini baru untuk mereka yang minimal mengeposkan 25 surat. Yang cuma mengirimkan satu-dua lembar belum dilayani. "Kami bisa kewalahan terima telepon," kata Mulyono, Kepala Kantor Pos Besar Semarang, yang juga pencetus gagasan ini. Gagasan ini lahir, menurut Mulyono, karena penggunaan jasa kilat khusus di Semarang selama ini belum maksimal. Dia sebut, misalnya, surat yang terkirim melalui kantor pos pembantu sesudah pukul 11.00 tak bisa terbawa hari itu juga. Padahal, pesawat terbang, sebagai sarana menerbangkan kilat khusus ke Jakarta dan Surabaya tiap hari tidak kurang empat kali. Kantor pos besar memang masih bisa melayani pengiriman surat kilat khusus sejam sebelum pesawat terakhir berangkat. Tapi surat yang terkirim rata-rata cuma 1.000 lembar per hari. Bagaimana hasilnya kini? Inilah yang belum dinilai. Meski begitu, sistem ini sudah mendapat acungan jempol. "Pelayanan ini layak dikembangkan di daerah lain," kata Abbas Abdullah Hamid, Kepala Kantor Pos dan Gio II Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Cuma, dari pemakai jasa layanan ini ada sedikit saran: mengapa harus minimal 25 surat? Kenapa tidak dikurangi? Hal itu sudah dipikirkan Mulyono. Jumlah minimal itu kemungkinan bisa terkurangi menjadi 10 -- meskipun soal ekonomisnya bisa diperdebatkan. Kenapa tidak? Kalau toh masyarakat bisa menikmati pelayanan khusus, yang tidak dirasakan oleh daerah lain, di luar Semarang. Tak rugi 'kan tambah bca sedikit?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus