Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Anton Aprianto Resmi Jabat Pemred Tempo.co

PT Tempo Inti Media menunjuk Anton Aprianto sebagai Pemimpin Redaksi Tempo.co. Bakal menguatkan ke segmen pembaca anak muda.

15 Juli 2021 | 17.05 WIB

Pemred Tempo.Co Anton Aprianto. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Perbesar
Pemred Tempo.Co Anton Aprianto. TEMPO/Gunawan Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Tempo Inti Media melakukan penyegaran kepemimpinan redaksi di tiga outlet utama yang ada dibawah perusahaan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemimpin redaksi dan redaktur eksekutif di Majalah Tempo, Koran Tempo dan Tempo.co diganti dan diumumkan bersamaan dengan digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB PT Tempo Inti Media Tbk. pada Senin 12 Juli 2021. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Anton Aprianto ditunjuk sebagai Pemimpin Redaksi Tempo.co menggantikan Setri Yasra yang kini menduduki kursi Pemred Majalah Tempo. Anton bukan orang baru di media online pertama di Indonesia itu, karena sebelumnya ia menjabat sebagai redaktur eksekutif di Tempo.co

Anton Aprianto mengawali karir jurnalistiknya di Tempo. Lulus dari Fakultas Kehutanan UGM, dirinya langsung mendaftar menjadi wartawan Tempo. “Langsung, saya gak kemana-mana, saya milih Tempo aja,” katanya kepada Tempo, Kamis 15 Juli 2021.

Harus melewati 8 tahapan seleksi, Anton dinyatakan lulus sebagai calon reporter Tempo. Meski studinya jauh dari urusan jurnalistik atau sosial, rupanya Anton Aprianto sudah menyenangi dunia jurnalistik sejak kuliah dengan aktif di pers mahasiswa tingkat fakultas. 

Bakat kepemimpinannnya sudah terasah sejak masa mahasiswa. Ia pernah terpilih sebagai Ketua BEM Fakultas Kehutanan UGM, yang membawa pria kelahiran tahun 1979 ini didapuk menjadi Koordinator Eksekutif Mahasisswa Kehutanan Se-Indonesia.

Selain di BEM, anggota Aliansi Jurnalis Independen ini pernah duduk di Dewan Mahasiswa bersama Willy Aditya, yang kini anggota DPR dari Fraksi NasDem. Anton Aprianto juga bergabung di Senat UGM yang salah satu rekannya adalah Prasetyo Hadi, kini anggota DPR dari Gerindra.

Sepanjang karir jurnalistiknya di Tempo, sudah banyak kasus besar yang dibongkar dan ditulis Anton. Lama berada di Desk Hukum, Anton biasa menulis soal kasus korupsi. Bahkan seringkali laporan investigasi yang ia tulis kerap dijadikan dasar penyidikan oleh Komisi Pemberantas Korupusi atau KPK.

Salah satu liputan Anton adalah kasus suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Jakarta yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kala itu menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Bukan hal mudah jika menggarap isu besar seperti itu, ada banyak resiko yang harus dihadapi. Ada saja kejadian-kejadian aneh yang mengganggunya. Seperti handphone-nya diretas, selalu dibuntuti orang tak dikenal, dibully, bahkan ada yang menyusup, termasuk tukang parkir motor di stasiun kereta rel listrik. Untuk mengelabui tukang parkir, Anton selalu berpindah tempat parkir. “Saya harus berpindah-pindah parkir motor,” kisahnya.

Kasus lain adalah saat ia menulis soal kerugian negara dalam Divestasi Newmont yang menyeret mantan Gubernur NTB Zainul Majdi atau dikenal dengan nama Tuan Guru Bajang. Kala itu, Anton didoakan hal-hal yang buruk oleh pendukungnya. “Saya dido’ain cepat mati,” katanya. Kendati demikian, keberaniannya tak pernah ciut walaupun banyak ancaman-ancaman verbal yang terus mengintainya.

Kini, ancaman-ancaman itu sudah jadi angin lalu bagi pria asal Kuningan Jawa Barat ini. Diawal dulu, ia mengaku takut, sama seperti rekan kerja lainnya. Untuk melewati itu semua, Anton punya pegangan bahwa menulis itu harus benar-benar punya fakta yang kuat, sehingga berani jika ada yang menentang.

Ia juga punya teknik pendekatan dengan narasumbernya agar bisa lebih terbuka. Pendekatan yang dilakukannya bukan sekedar formalitas, ia berteman dekat dengan narasumber. Bahkan Anton bersedia jadi orang terdepan membela narasumbernya sampai ke pengadilan jika memang haknya dirugikan. “Karena Narasumbernya juga memang dia tahu betul berhubungan dengan jurnalis,” katanya.

Anton Aprianto mengatakan bakal tetap mengutamakan jurnalisme yang bermutu. Beberapa kanal akan didekatkan ke segmen pembaca anak muda seperti tekno, gaya hidup, olahraga. Adapun isu politik, hukum, dan ekonomi akan tetap menjadi kekuatan Tempo.co

Anton Aprianto akan ditemani oleh Anton Septian sebagai Redaktur Eksekutif di Tempo.co. Anton Septian sebelumnya menjabat sebagai redaktur eksekutif Majalah Tempo. Sama seperti Anton Aprianto, Anton Septian juga lulusan dari UGM, tepatnya Fakultas Ekonomi.  

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus