Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - SPG merupakan tenaga penjual yang bekerja di lapangan dengan tujuan utama untuk mempromosikan produk kepada calon pelanggan dan meningkatkan penjualan. Meski terdengar familiar, banyak orang yang belum sepenuhnya memahami apa itu SPG, serta apa saja tugas dan kemampuan yang harus dimiliki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk memahami lebih dalam tentang SPG, simak pengertian, tugas serta keahlian yang harus dimiliki SPG saat bekerja berikut ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa Itu SPG?
SPG adalah singkatan dari sales promotion girl. Mengutip Repositori Universitas Medan Area, secara penggunaan bahasa, sales promotion girl merupakan suatu profesi yang bergerak dalam pemasaran atau promosi suatu produk. Profesi ini biasanya mempekerjakan para wanita yang mempunyai karakter fisik yang menarik sebagai usaha untuk menarik perhatian konsumen.
SPG sering kali bekerja untuk produk-produk tertentu dalam jangka waktu tertentu, seperti produk kosmetik, elektronik, atau makanan dan minuman. Biasanya, mereka juga bertugas di acara atau pameran, seperti expo dan bazar, untuk memperkenalkan produk baru kepada masyarakat luas.
Tugas SPG
Seorang SPG memiliki peran yang sangat penting dalam rangkaian pemasaran sebuah produk. Adapun beberapa tugas utama yang harus dijalankan oleh seorang SPG antara lain:
- Memberikan Informasi Produk
Tugas utama SPG adalah memberikan informasi yang lengkap dan akurat mengenai produk yang mereka tawarkan. SPG harus menguasai segala aspek tentang produk, mulai dari bahan, manfaat, cara penggunaan, hingga harga. Informasi ini sangat penting agar calon pembeli bisa memahami dengan baik apa yang mereka beli dan bagaimana produk tersebut bisa memenuhi kebutuhan mereka.
- Menarik Minat Pelanggan
SPG juga berperan dalam menarik perhatian dan minat pelanggan yang melintas. Dengan cara yang ramah dan persuasif, mereka harus dapat mengundang calon pembeli untuk melihat, mencoba, dan akhirnya membeli produk. Keahlian dalam berkomunikasi dan menarik perhatian menjadi salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki seorang SPG.
- Mempromosikan Keunggulan Produk
Selain memberikan informasi dasar, SPG juga harus dapat menjelaskan keunggulan produk tersebut dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran. Misalnya, jika SPG bekerja di bidang kosmetik, ia harus tahu apa yang membuat produk tersebut lebih unggul dibandingkan dengan merek lain, baik dari segi kualitas, harga, maupun manfaatnya.
- Mendorong Pembelian
SPG tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga harus bisa mengajak dan memotivasi pelanggan untuk melakukan pembelian. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menawarkan promo-promo menarik atau memberikan diskon tertentu yang sedang berlaku.
- Menjaga Citra Perusahaan
Sebagai wakil perusahaan, SPG memiliki tanggung jawab untuk menjaga citra positif perusahaan tempat ia bekerja. SPG harus menunjukkan sikap yang profesional, ramah, dan sopan kepada setiap pelanggan, serta menjaga etika dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai perusahaan.
Kemampuan yang Harus Dimiliki SPG
Agar bisa sukses dalam menjalankan tugasnya, seorang SPG harus memiliki beberapa kemampuan penting. Menurut Raharti (dalam Xaverius, 2013), ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang Sales Promotion Girl (SPG), antara lain:
- Penampilan (Performance)
Penampilan ini merujuk pada tampilan fisik yang menggambarkan kesan pertama seseorang. Aspek ini mencakup penampilan fisik dan cara berpakaian (dress code) yang ditentukan oleh perusahaan. Penilaian terhadap penampilan ini bersifat subjektif, karena setiap orang dapat memiliki persepsi yang berbeda mengenai penampilan seseorang.
- Gaya Komunikasi (Communicating Style)
Kemampuan berkomunikasi sangat penting bagi seorang SPG, karena komunikasi yang efektif memungkinkan terjalinnya interaksi antara SPG dan pelanggan. Gaya bicara dan cara berkomunikasi merupakan indikator utama dalam mengukur kemampuan komunikasi seorang SPG. Penilaian terhadap gaya komunikasi ini juga bersifat subjektif, tergantung pada pandangan konsumen.
- Bahasa Tubuh (Body Language)
Bahasa tubuh merujuk pada gerakan fisik yang dilakukan oleh SPG, seperti kelembutan gerakan atau cara mereka berinteraksi saat menawarkan produk. Gerakan tubuh dan sentuhan fisik saat berinteraksi dengan pelanggan merupakan bagian dari bahasa tubuh yang harus diperhatikan. Seperti halnya penampilan dan gaya komunikasi, penilaian terhadap bahasa tubuh ini juga bersifat subjektif, bergantung pada persepsi konsumen.