Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati memastikan massa penolak Undang-undang atau UU Cipta Kerja tak merusak aset-aset gedung milik perusahaannya kala demo kemarin, Kamis, 8 Oktober 2020.
"Kondisi Gedung Sarinah aman dan tidak ada kerusakan," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 9 Oktober 2020.
Sejumlah halte Transjakarta di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat hangus terbakar pada Kamis, 8 Oktober 2020, pasca ricuh demo tolak UU Cipta Kerja. Satu di antaranya adalah Halte Transjakarta di depan Gedung Sarinah.
Saat demo berlangsung, Fetty memastikan Gedung Sarinah sedang tidak beroperasi. Manajemen tengah memugar gedung sebagai bagian dari proyek transformasi sejak April 2020.
Dengan begitu, gerai-gerai di Sarinah tidak satu pun beroperasi. "Gerai yang lain adanya di luar kota dan buka normal," ucapnya.
Fetty mengimbuhkan, aksi massa juga tidak mengganggu jalannya proses renovasi gedung. Selama demonstrasi berlangsung, manajemen memerintahkan petugas untuk mengetatkan penjagaan.
Gedung Sarinah pernah menjadi sasaran massa pada demo sebelumnya. Tepatnya pada Mei 2020, aksi yang memprotes rekapitulasi Pemilu saat itu merusak beberapa bagian depan Sarinah, termasuk logo retail.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Kondisi 4 Halte Transjakarta Ludes Buntut Ricuh Demo UU Cipta Kerja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini