Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Internasional Tbk. meluncurkan Astra 2030 Sustainability Aspirations, yakni peta jalan untuk menuju perusahaan yang berkelanjutan. Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro mengatakan Astra 2030 Sustainability Aspirations akan memandu perjalanan transisi grup Astra untuk menjadi perusahaan yang lebih fleksibel dengan perubahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia yang mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera,” kata Djony dalam keterangan tertulis, Senin, 30 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam peta jalan tersebut, Astra ingin menyeimbangkan kebutuhan masyarakat untuk saat ini dengan masa depan. Emiten berkode ASII itu mengklaim perusahaan akan berkomitmen mewujudkan lingkungan kerja yang beragam dan inklusif, mempertahankan talenta-talenta terbaik, dan mendukung pemberdayaan masyarakat.
Adapun dalam portofolionya, Astra 2030 Sustainability Aspirations memiliki target untuk ikut menurunkan emisi gas rumah kaca Grup Astra scope 1 dan 2 sebesar 30 persen. Selanjutnya, ASII akan menargetkan 50 persen bauran energi terbarukan untuk mendukung kegiatan operasional.
Kemudian, ASII akan mengurangi intensitas pengambilan air Grup Astra sebesar 15 persen. Lalu, Astra Internasional bakal melakukan daru ulang hingga 99 persen untuk limbah padat.
Astra juga akan meningkatkan business resilience dengan meningkatkan pendapatan non-batu bara hingga 88 persen. Dari sisi sumber daya manusia, ASII bakal mendukung keberagaman dan inklusivitas karyawan dengan berfokus pada gender. Selain itu, ASII berupaya mencapai zero fatality tenaga kerja dan pengurangan 60 persen tingkat lost-time injury.
Astra pun bakal mendukung keberagaman dan inklusivitas di level eksekutif, direksi, dewan komisaris, dengan berfokus pada gender dan menjangkau 2,5 juta penerima manfaat pada 2030 melalui program pengembangan komunitas.
“Kami juga memiliki aspirasi meningkatkan kemajuan yang telah dicapai oleh semua unit bisnis kami dalam efisiensi bahan bakar dan energi,” kata Djony.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.