Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Astra Infra Incar Tol Jawa Lain Pasca Akuisisi Tol Sumo

Astra Infra berencana melanjutkan akuisisi jalan tol yang sudah beroperasi guna setelah pekan lalu mengambil alih 44,5 persen saham pengelola tol Sumo

21 Mei 2019 | 12.48 WIB

Sejumlah petugas mengatur kendaraan melintasi jalan Tol Surabaya Mojokerto saat penyusuran pra uji laik fungsi dan keselamatan Trans Jawa, Batang, Jawa Tengah, Jumat, 7 Desember 2018. Empat dari lima ruas tol tersebut dikelola oleh PT Jasa Marga. ANTARA/Zabur Karuru
Perbesar
Sejumlah petugas mengatur kendaraan melintasi jalan Tol Surabaya Mojokerto saat penyusuran pra uji laik fungsi dan keselamatan Trans Jawa, Batang, Jawa Tengah, Jumat, 7 Desember 2018. Empat dari lima ruas tol tersebut dikelola oleh PT Jasa Marga. ANTARA/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Astra Infra, sub holding PT Astra International Tbk di sektor infrastruktur, berencana melanjutkan akuisisi jalan tol yang sudah beroperasi guna setelah pekan lalu secara resmi mengambil alih 44,5 persen saham PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM). Astra Infra bakal fokus menambah portofolio jalan tol yang ada di Pulau Jawa.

Baca juga: Diskon Tol Trans Jawa di Musim Lebaran Diketok Pekan Depan

Group CEO - ASTRA Infra Djap Tet Fa mengatakan Astra Infra masih membuka peluang untuk menambah portofolio di jalan tol yang saat ini sudah mencapai 7 ruas. Dia menambahkan, pihaknya juga terus memantau peluang akuisisi ruas-ruas strategis di koridor Trans Jawa.

"Fokus kami masih di Jawa karena kami melihat Jawa penduduknya paling banyak dan jaringan transportasinya lebih mature," ujarnya di Jakarta, Senin malam, 21 Mei 2019.

Pekan lalu Astra Infra merampungkan akuisisi 44,5 persen saham JSM dari dua pemegang saham, yaitu PT Moeladi dan PT Wijaya Karya. Astra Infra merogoh kocek Rp1,7 triliun untuk mendanai pembelian saham ini.

Jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sepanjang 36,3 kilometer turut memperpanjang andil Astra Infra di koridor Trans Jawa menjadi 338,6 kilometer.

Di koridor yang resmi tersambug sejak 21 Desember 2018 ini,  Astra Infra juga memiliki saham di empat ruas lainnya, yaitu Tangerang-Merak (72,5 kilometer), Cikopo-Palimanan (116,8 kilometer), Semarang-Solo (72,6 kilometer), dan Jombang-Mojokerto (40,5 kilometer).

Selain ruas tol di koridor Trans Jawa, Astra Infra juga memiliki saham di dua ruas yang masih dalam tahap konstruksi, yaitu Kunciran Serpong (11,2 kilometer) dan Serpong Balaraja (39,8 kilometer).

Walhasil, panjang keseluruhan dari portofolio jalan tol Astra Infra mencapai 389,6 kilometer. Hingga 2020 Astra Infra menargetkan portofolio jalan bisa mencapai 500 kilometer sehingga ruang untuk akuisisi jalan tol masih terbuka.

BISNIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus