Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bahlil: Aturan Teknis di Kementerian Jangan Menghambat Investasi

"Jangan sampai peraturan teknis di kementerian yang menjadi penghambat," kata Bahlil.

10 April 2025 | 19.48 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 9 April 2025. TEMPO/Nandito Putra.
Perbesar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 9 April 2025. TEMPO/Nandito Putra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta jajarannya untuk menyederhanakan sejumlah aturan teknis tentang perizinan di sektor mineral dan minyak dan gas bumi. Penyederhanaan perizinan ini bertujuan untuk memperlancar arus investasi di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Tolong semua regulasi yang berat segera diselesaikan karena kita butuh percepatan. Karena jika lambat, maka stakeholder sektor migas dan minerba juga terhambat, jadi kita harus responsif," kata Bahlil saat memberikan sambutan di acara halalbihalal Kementerian ESDM, Rabu, 9 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Umum Partai Golkar ini menyebutkan deregulasi perizinan di sektor mineral dan migas menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto. Bahlil mengatakan Presiden telah meminta kepada setiap kementerian mempermudah proses perizinan sehingga tidak menghambat investasi.

“Jangan sampai peraturan teknis di kementerian yang menjadi penghambat,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan komitmennya menggenjot investasi di sektor sumber daya alam. Prabowo menargetkan peningkatan investasi tersebut bisa membuka delapan juta lapangan pekerjaan baru.

“Kami sangat optimistis dan bersyukur atas potensi sumber daya yang ada, serta kami berkomitmen untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya,” kata Prabowo dikutip dari keterangan resmi saat meresmikan pabrik pemurnian logam mulia Freeport Indonesia di Gresik pada pertengahan Maret lalu.

Prabowo saat itu mengatakan pemerintah sedang menyiapkan 30 proyek baru dengan fokus pemrosesan dan hilirisasi bahan mentah. Selain di sektor migas dan mineral, penghiliran tersebut juga menyasar komoditi non migas.

Untuk itu, dia berharap jajarannya selalu menerapkan praktik good governance, transparansi, dan akuntabilitas. “Kami melihat bahwa beberapa sektor seperti pertanian dan perikanan sangat penting, karena tidak hanya memberikan devisa besar, tetapi juga membuka banyak peluang kerja,” kata Prabowo.

Nandito Putra

Lulus dari jurusan Hukum Tata Negara UIN Imam Bonjol Padang pada 2022. Bergabung dengan Tempo sejak pertengahan 2024. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus