Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Bandara Soekarno-Hatta Pimpin Pasar Penerbangan Asia Tenggara

Bandara Soekarno-Hatta masih memimpin pasar penerbangan di Asia Tenggara.

7 Oktober 2023 | 20.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Bandara Soekarno-Hatta masih memimpin pasar penerbangan di Asia Tenggara berdasarkan rilis Official Airline Guide (OAG), lembaga asal Inggris yang fokus pada data-data penerbangan di dunia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan laporan itu, pada September 2023, Bandara Soekarno-Hatta memiliki kapasitas kursi penerbangan mencapai 3,13 juta kursi atau paling banyak dibandingkan dengan bandara-bandara lain di Asia Tenggara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di bawah Bandara Soekarno-Hatta terdapat Bandara Changi (3,12 juta kursi), Kuala Lumpur (2,66 juta kursi), Bandara Suvarnabhumi (2,66 juta kursi) dan Bandara Ninoy Aquino (2,27 juta kursi). 

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan laporang dari OAG tersebut sekaligus menandakan sangat kuatnya pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pasca-pandemi COVID-19. 

“Pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta berjalan dengan baik berkat kolaborasi penuh seluruh stakeholder. Kami optimistis hingga akhir tahun ini, tingkat pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dapat mencapai 90 persen dari kondisi 2019 sebelum adanya pandemi," kata Awaluddin dalam keterangan tertulis Sabtu 7 Oktober 2023. 

AP II, kata Awaluddin,  selaku operator Bandara Soekarno-Hatta bersama dengan maskapai, AirNav Indonesia, ground handling, serta didukung Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI dan Polri, bersama stakeholder lainnya, berkolaborasi penuh dalam menjaga momentum pemulihan dan mengakomodir permintaan yang tumbuh.  

Dia mengatakan, pasar penerbangan di Indonesia yang sangat besar menjadi faktor utama tingginya lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. 

Pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta didorong pasar domestik Indonesia yang sangat besar, di mana AP II bersama stakeholder mampu mengelola pertumbuhan pasar domestik dengan baik. "Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu utama Indonesia juga merupakan bandara jangkar untuk penerbangan domestik,” ujar Awaluddin.  

Adapun empat rute domestik di Bandara Soekarno-Hatta masuk di dalam Top 5 rute domestik tersibuk ada September 2023, yakni Jakarta - Ujung Pandang (535.015 kursi), Jakarta - Denpasar (528.979 kursi), Jakarta - Kualanamu (493.438 kursi) dan Jakarta - Surabaya (456.170 kursi). 

Sementara untuk rute internasional, 2 rute di Bandara Soekarno-Hatta masuk dalam Top 5 rute internasional tersibuk di Asia Tenggara pada September 2023, yaitu Jakarta - Singapura (327.262 kursi) dan Jakarta - Kuala Lumpur (241.254 kursi). 

Awaluddin menuturkan slot time penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dipastikan siap untuk mengakomodir permintaan penerbangan untuk rute yang baru dibuka, pembukaan kembali rute yang sempat ditutup saat pandemi, serta penambahan frekuensi penerbangan di rute eksisting.  

“Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar di Indonesia, sehingga pertumbuhan lalu lintas penerbangan di bandara ini akan berdampak positif juga bagi bandara-bandara lain di Indonesia,” tutup Awaluddin.  




Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus