Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

12 Mei 2024 | 09.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jalan negara di Silaiang putus total akibat digerus luapan air Sungai Batang Anai, Sabtu malam, 11 Mei 2024. BPBD

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Batusangkar - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyebutkan badan jalan sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah. Jalan nasional itu terputus akibat banjir yang meluap pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita meninjau kondisi badan jalan yang habis digerus oleh banjir dari air sungai yang meluap tadi malam," katanya di Batusangkar, Ahad, 12 Mei 2024, seperti dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mahyeldi menyebutkan jalan rusak karena tergerus air sungai yang meluap dan tidak bisa lagi dilewati itu. "Kita akan segera koordinasi dengan semua pihak termasuk pemerintah pusat untuk mencarikan solusi karena jalan ini merupakan jalan negara," ucapnya.

Menurut dia, solusi harus dicarikan secepatnya karena jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru via Padang Panjang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar pun akan dilibatkan dalam koordinasi antarlintas pemangku kebijakan.

Tak hanya badan jalan yang tergerus air di Silaiang, sejumlah daerah di Kabupaten Tanah Datar juga dilanda bencana. Beberpa rumah dan beberapa jembatan dilaporkan terputus akibat banjir bandang melanda daerah itu pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, pada sekitar pukul 23.00 WIB.

Banjir bandang itu terjadi akibat hujan deras dalam waktu yang lama mengguyur hulu sungai di puncak Gunung Marapi.

Adapun Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang turut cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir lahar dingin di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu malam kemarin.

"Tim SAR Kota Padang bergerak ke beberapa titik di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar yang terdampak banjir lahar dingin," kata Kepala Basarnas Kota Padang Abdul Malik di Padang, Ahad dini hari, 12 Mei 2024.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyatakan banjir bandang mengakibatkan beberapa jembatan putus, rumah hanyut, dan beberapa korban jiwa. "Saya mengimbau untuk tetap berpikir jernih, saya sudah menugaskan elemen penanggulangan bencana untuk bertindak cepat melakukan penanganan dan juga berkoordinasi dengan pihak TNI-Polri," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus