Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Bankir dari hakka

James semaun alias oen yin choy ditangkap polisi untuk diadili di hong kong. ikut memiliki 3 bank: union bank, hong kong, united city bank, jakarta, trans-national bank, california.

18 April 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SIAPA Oen Yin Choy alias James Semaun? Banyak pedagang terutama di Medan kaget ketika mendengar bankir ini ditangkap polisi. Maklum, selama ini Choy, 68, cukup dikenal sebagai contoh pedagang yang berhasil di Hong Kong. Ia, setidaknya diketahui ikut memiliki tiga bank : Union Bank di Hong Kong, United City Bank di Jakarta, dan terakhir juga membeli sebuah bank (Trans-National Bank) di California. Tak banyak pedagang Medan, yang suka bisnis ke Hong Kong, bisa sesukses itu. Choy, ayah tiga anak, semasa muda memang kerap berkunjung ke koloni Inggris itu untuk membeli onderdil mobil. Usaha ini memang ladang pertamanya. Bisa jadi, karena kebetulan mertuanya, Mendiang Tan Bun Hong, adalah tauke onderdil. Pedagang ini sebelumnya adalah majikan Choy, pemilik toko spareparts Ban Ho Liong di Jalan Hakka (sekarang Jalan Nusantara) Medan. Choy memang dibesarkan di sini. Sebuah sumber menyebut bankir ini lahir di Blitar, Jawa Timur. Ayahnya seorang sinse yang berpisah dengan ibunya ketika ia berusia sekitar tujuh tahun. Oleh sang ibu, ia lalu dibawa ke Medan. Di kota ini ia dititipkan pada adik lelaki ibunya. Paman Choy ini pemilik toko makanan dan minuman P&D Seng Liong -- juga tinggal di Jalan Hakka bersebelahan dengan toko Tan Bun Hong. Sejak kecil ia memang terbilang anak yang ringan tangan dan mudah menyesuaikar diri. Maka, tak begitu aneh setelah remaja, Choy bisa diterima bekerja di toko onderdil keluarga Tan. Tingkah laku dan keuletan anak muda ini rupanya menarik perhatian keluarga Tan, terutama putri mereka Tan Kim Hiok. Choy dan Hiok kemudian dinikahkan. Setelah kawin, Choy berkongsi dengan seorang temannya membuka Bengkel Maimoon di Djalan Djaparis -- sekarang Jalan Rachmadsyah di Medan. Dan ketika membuka usaha inilah dia nyaris ditangkap polisi karena terlibat dalam penyeludupan sejumlah mobil. "Hanya karena kelicinannya dia berhasil lolos dan kasus itu tak jadi diperkarakan," kata sumber TEMPO di Medan. Dari kasus itu, Choy dikenal teman-temannya sebagai "pedagang yang berani menghadapi perkara". Inilah yang membawanya ke Hong Kong. Mula-mula, ia sempat luntang-lantung. Mujur, bertemu dengan seorang kontraktor yang mengajari bisnis kontraktor. Bertahun-tahun menekuni bisnis ini. Choy berkembang usahanya. Dan dari buah lembaga keuangan yang dibelinya pada 1973 dia mendirikan Union Bank. Pamornya pun naik di sini. Terutama setelah dengan nama baru James Semaun -- istrinya juga mengganti nama menjadi Helena Tambunan -- bergabung dengan sejumlah pengusaha di Jakarta mendirikan PT United City Bank (UCB), Oktober 1974. Tapi musibah datang. Pinjaman Union Bank mulai sulit ditagih. Karena rugi terus, Union Bank akhirnya terpaksa dilego. Choy sendiri akhirnya pindah bersama keluarganya Amerika pada 1985. Menyimpan penyakit jantung, bankir ini agaknya mau menenangkan diri di rumah mewahnya di California. Tapi, kepolisian Hong Kong rupanya membaui sesuatu. Dan pekan ini, kabarnya, dia akan diminta agar dikirim ke Hong Kong, untuk diadili. M.S.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus